Dan lanjutnya kau tak pernah lihat aku ini siapa,
Tapi yakin aku ada di dalam dirimu, pungkasnya.
Semua sarat dengan metafora, ini yang dibicara,
Tetapi itu yang dimakna, ini yang dijadikan busa,
Tapi yang itu yang didorongnya jauh ke angkasa.
Juga dia pernah bicara tentang hujan bulan Juni.
Jika ada yang bertanya kok Juni dan bukan Juli?
Pertanyaan ini tak perlu dijawab karena itu nisbi.
Bincang boleh jika berani menulis, seperti Kasidi,
Yang bertekad jika sempat, tulis hujan bulan Juli.
Ia bilang tak ada yang lebih tabah dari bulan Juni,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!