Essi no. 424 Â Â Â Tak Ada Yang Abadi Kecuali ...
Kala kata diperas manusia sampai pada batasnya,
Yang tersisa tak hanya sari makna juga ampasnya.
Begitu juga jika seharusnya cukup diam tak bicara
Tapi kata berbusa-busa memenuhi samudera raya
Apa yang harus dikata, ya diterima, dinikmati saja
Toh ampas kata sudah ada, sudah menjadi nyata.
Lalu pada gilirannya tentu saja, ada yang memuja,
Ada yang tidak suka, dan ada juga tak peduli apa.
Itulah adat dunia yang pasti tidak baka, pasti fana.
Lalu tiba-tiba saja, di antara busa-busa samudera,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!