Yang agak menyedihkan, ternyata salah seorang proklamator perdana, yang memang diundang oleh pemrakarsa, yang adalah mahasiswa Polandia, meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Bandung. Nona ini berada di Bandung dalam rangka mempelajari bahasa dan budaya Indonesia selama enam bulan dengan beasiswa pemerintah Indonesia. Meskipun telah meninggal tetapi namanya akan tetap berada dalam kelompok ini dan akan tetap diakui sebagai salah seorang proklamator perdana.
Naskah Proklamasi Bahasa sendiri telah dimuat dalam media cetak tepat tanggal 28 Oktober 2013. Agar seluruh warga dunia maya dan warga dunia nyata mengetahui tentang proklamasi bahasa ini, maka naskah yang terus akan dikumandangkan oleh siapa saja yang peduli ini, juga akan ditunjukkan di sini. Berikut naskah proklamasi bahasa yang dimaksud.
PROKLAMASI BAHASA
Kami, peserta Kongres Bahasa Indonesia X dan penutur serta pengguna bahasa Indonesia di seluruh dunia, memproklamasikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Semua hal yang berkaitan dengan tindak lanjut proklamasi ini akan dilaksanakan secara gotong-royong dan dalam tempo yang tidak ada batasannya.
Poznan - Jakarta, 28 Oktober 2013
Atas nama peserta KBI X, penutur dan pengguna BI
ttd
Dr. Tri Budhi Sastrio
Untuk yang bertanya mengapa ada 2 nama kota, Poznan di Polandia dan Jakarta di Indonesia, sebagai tempat diproklamasikannya proklamasi bahasa, maka jawaban informalnya sebagai berikut – karena memang dari dua kota inilah proklamasi bahasa di proklamasikan.
Berikut adalah situs atau tautan kelompok Proklamasi Bahasa. https://www.facebook.com/groups/proklamasibahasa/?fref=ts.
Dr. Tri Budhi Sastrio – tribudhis@yahoo.com – Poznan, Polandia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H