Mohon tunggu...
Tri Bayu Yudoyono
Tri Bayu Yudoyono Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa semoga lulus tepat waktu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 Selama PPKM Berlangsung

17 Juli 2021   18:58 Diperbarui: 18 Juli 2021   00:07 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karena banyaknya varian baru dari Covid-19 ini, mulai dari varian Delta, Alpha, dan Delta Plus, angka covid-19 di Indonesia semakin tinggi dikarenakan semakin mudahnya virus Covid-19 menularkan dari satu orang ke orang lainnya, Data Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS melaporkan bahwa tiga varian virus Covid-19 ini memiliki daya tular yang lebih tinggi daripada virus aslinya. Ketiga varian inilah yang diduga menjadi penyebab lonjakan besar kasus baru Covid-19 di sejumlah negara. Dampak dari lonjakan ini dikhawatirkan menyebabkan layanan kesehatan membeludak dan menimbulkan angka kematian yang tinggi. Sementara sumber daya seeprti tempat tidur ICU, ventilator dan staf perawat terbatas.

Maka dari itu Pemerintah melakukan kebijakan PPKM mulai dari tanggal 3-20 Juli, tetapi dikarenakan angka Covid-19 yang masih tinggi, PPKM resmi diperpanjang hingga akhir bulan Juli, tentu hal ini merugikan banyak pihak, mulai dair pedagang, para pekerja dan umkm , diperpanjangnya PPKM akan menimbulkan banyak kemiskinan dan kesenjangan ekonomi semakin meluas, salah satu solusi nya ialah mempercepat pelaksanaan vaksinasi, hal tersebut akan membuat herd immunity dan ekonomi Indonesia semakin membaik.

Sebelumnya, Pemerintah Jokowi menyiapkan skenario untuk memperpanjang PPKM Darurat mencapai 4-6 minggu. Hal ini dilakukan mengingat adanya risiko pandemi Covid-19 yang masih tinggi, khususnya varian baru atau delta, Senior Vice President Economist Bank Permata Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 dapat menurun sebesar 0,5-0,8 persen persen dari asumsi dasar (baseline) jika pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat diperpanjang hingga akhir Juli 2021 dari periode awal 3-20 Juli 2021.

"Apabila PPKM darurat diputuskan untuk diperpanjang hingga akhir Juli dari jadwal awal hingga 20 Juli, maka diharapkan kasus COVID-19 akan lebih terkelola dan penurunan kasus akan lebih signifikan. Meskipun demikian, dampak dari perpanjangan PPKM darurat hingga akhir Juli itu akan mendorong penurunan pertumbuhan PDB tahun 2021 sebesar 0,5-0,8 persen dari proyeksi baseline," kata Josua 

Pusat perbelanjaan / mall ditutup , rumah makan ,cafe hanya diperbolehkan take away , rumah ibadah ditutup sementara, dan fasilitas umu ditutup untuk sementara, banyak yang keberatan dengan kebijakan ini karena , banyak pedagang kecil yang tidak mendapatkan untung dari daganganya, sehingga banyak rumah makan atau tempat usaha yang tutup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun