Mohon tunggu...
Tri Atmoko
Tri Atmoko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti Satwa Liar

Pengalaman menelusuri hutan, berbagai pengetahuan alam dan satwa liar.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jelajah Lereng Gunung Semeru, Mengamati Sang Garuda

26 Desember 2024   05:46 Diperbarui: 26 Desember 2024   06:52 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamera yang dipasang pada platform rumah pohon untuk mendokumentasikan elang jawa (Photo: Tri Atmoko)

Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) adalah salah satu spesies burung pemangsa endemik Indonesia yang menjadi simbol penting konservasi karena statusnya yang terancam punah.

Burung ini sering disebut sebagai "Garuda" yang menjadi lambang negara Indonesia, menjadikannya spesies yang tidak hanya memiliki nilai ekologi tetapi juga nilai budaya yang tinggi.

Resort Ranu Darungan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu lokasi strategis untuk pengamatan Elang Jawa, berkat habitat alaminya yang mendukung keberlangsungan hidup spesies ini.

Kali ini Penulis berkesempatan menjelajahi hutan di Resort Darungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk melihat langsung habitat dan keberadaan elang jawa. Arealnya merupakan lereng Gunung Semeru bagian selatan.

Lokasi ini dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor atau mobil dari Kota Malang maupun dari Kota Lumajang. Namun kali ini Penulis memulai perjalanannya dari Malang yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam sampai di Kantor Resort Darungan.

Perjalanan menuju lokasi pengamatan tidak hanya menawarkan pengalaman menikmati keindahan alam, tetapi juga kesempatan untuk mengamati flora dan fauna lain yang ada di kawasan tersebut.

Bersama dengan staf taman nasional kami memulai perjalanan pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB menggunakan kendaraan trail menyusuri jalan perkampungan dan lahan penduduk.

Selanjutnya masuk ke dalam areal perhutani sebagai bufferzone taman nasional. Jalan setapak mulai menanjak mengarah ke puncak. Kali ini mengendarai motor perlu ekstra hati-hati karena jalan setapak juga menjadi jalan air saat msim hujan dan membuat alur-alur yang bisa membuat roda motor tergelincir.

Hingga sampai titik terakhir jalur dapat dijangkai menggunakan motor, di depan kami ada alur aliran lahar gunung Semeru. Dari titik ini adalah juga merupakan spot yang baik untuk pengamatan elang jawa.

Beberapa saat menunggu, sayup-sayup terdengan suara elang jawa di arah puncak. Tak beberapa lama di kejauhan seekor elang jawa melayang dan berputar di atas pepohonan tinggi. Nampak mereka sedang berburu mangsa dengan melayang memanfaatkan turbulensi suhu panas di udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun