Mohon tunggu...
Tri Atmoko
Tri Atmoko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti Satwa Liar

Pengalaman menelusuri hutan, berbagai pengetahuan alam dan satwa liar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Simbolisme Satwa pada Ukiran Dayak, Representasi Kosmologi dan Harmoni Alam

28 November 2024   04:43 Diperbarui: 28 November 2024   11:02 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok macan dahan pada patung Dayak yang seringkali salah dalam penggambarannya dalam bentuk harimau (Photo: Tri Atmoko)

2. Buaya

Buaya melambangkan kekuatan dunia bawah dan sering dikaitkan dengan perlindungan spiritual. Patung buaya biasanya ditempatkan di dekat sungai untuk menjaga desa dari bahaya roh air.

Sosok macan dahan pada patung Dayak yang seringkali salah dalam penggambarannya dalam bentuk harimau (Photo: Tri Atmoko)
Sosok macan dahan pada patung Dayak yang seringkali salah dalam penggambarannya dalam bentuk harimau (Photo: Tri Atmoko)

3. Macan Dahan

Patung yang menggambarkan macan dahan sering mewakili keberanian dan kewaspadaan. Mereka melambangkan kekuatan yang harus dihormati dan ditakuti. Walaupun harimau tidak ditemukan di Pulau Kalimantan, namun orang Dayak seringkali menggambarkan macan dahan dalam sosok harimau.

4. Ular

Ular sering dilihat sebagai penjaga kebijaksanaan dan memiliki makna dualitas---baik pelindung maupun pembawa bahaya. Dalam seni patung, ular sering digambarkan melingkar di sekitar objek lain sebagai simbol kekuatan dan regenerasi.

5. Rusa dan babi hutan

Patung rusa melambangkan keanggunan dan hubungan harmonis dengan alam. Rusa juga sering dikaitkan dengan kesuburan dan kelimpahan dalam tradisi Dayak.

Simbol babi juga sering muncul dalam pahatan patung orang Dayak sebagai sumber penghidupan bagi mereka karena menjadi salah satu sumber protein penting dari hutan.

6. Satwa Liar Lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun