Hulu Mandau biasanya dibuat dari kayu ulin, tanduk rusa, atau tulang hewan. Hulu sering kali dihiasi dengan ukiran kepala burung enggang atau motif lainnya yang melambangkan keberanian dan kekuatan. Selain itu juga ditambahkan dengan bulu burung enggang sebagai pemanis.
- Kumpang (Sarung Mandau)
Sarung Mandau, yang disebut kumpang, dibuat dari kayu ringan yang dilapisi dengan anyaman rotan. Kumpang sering dihiasi dengan bulu burung, manik-manik, atau kain berwarna cerah untuk menambah keindahan.
- Pisau raut
Pada bagian sarung atau kumpang Mandau terselip sebilah pisau kecil dengan gagang panjang. Pisau ini adalah pisau untuk meraut kayu atau rotan dan juga sering digunakan untuk mengukir.
Fungsi dan Makna Mandau
Lebih dari sekadar senjata, Mandau mencerminkan hubungan erat antara masyarakat Dayak, alam, dan spiritualitas yang mengakar dalam kehidupan mereka. Dalam setiap bilahnya, terdapat cerita, nilai, dan kebijaksanaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.Â
- Alat Bertahan Hidup
Mandau awalnya dibuat untuk keperluan sehari-hari seperti berburu, menebang kayu, dan membersihkan lahan. Keberadaannya memungkinkan masyarakat Dayak bertahan di tengah hutan tropis Kalimantan yang lebat. Ketajaman bilah Mandau, dipadukan dengan desain yang ringan dan presisi, menjadikannya alat multifungsi yang sangat efektif.
- Senjata Perang
Di masa lalu, Mandau digunakan dalam tradisi ngayau (pengayauan), yaitu perang antar-suku yang sering kali memiliki tujuan spiritual. Kepala yang diperoleh dalam tradisi ini dianggap membawa kekuatan magis untuk melindungi komunitas.
- Simbol SpiritualÂ
Mandau sering digunakan dalam upacara adat sebagai medium perlindungan dari roh jahat atau sebagai bagian dari ritual penting seperti penyucian dan pemberkatan. Ukiran pada bilahnya bukan hanya hiasan, melainkan juga memiliki makna magis, seperti perlindungan atau keberanian.
- Identitas Budaya
Mandau adalah simbol identitas masyarakat Dayak yang mencerminkan keberanian, kehormatan, dan keahlian mereka. Sebuah Mandau yang dihias dengan ukiran rumit dan material langka seperti emas atau manik-manik menunjukkan status sosial pemiliknya.
- Warisan LeluhurÂ
Mandau sering diwariskan dari generasi ke generasi sebagai pusaka keluarga. Bagi masyarakat Dayak, Mandau bukan hanya benda mati, tetapi juga penghubung dengan leluhur yang diyakini memberikan berkah dan perlindungan kepada pemiliknya.