Mohon tunggu...
Tri Atmoko
Tri Atmoko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti Satwa Liar

Pengalaman menelusuri hutan, berbagai pengetahuan alam dan satwa liar.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Rasa dari Rimba: Eksplorasi Keunikan Buah Asli Hutan Kalimantan

17 November 2024   05:34 Diperbarui: 17 November 2024   07:35 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenis buah hutan asli Kalimantan (Photo: Tri Atmoko)

Buah-buahan hutan Kalimantan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Banyak spesies satwa liar, seperti orangutan, bekantan, burung enggang, dan tupai, bergantung pada buah-buahan ini sebagai sumber makanan utama. Selain itu, tumbuhan ini membantu penyebaran biji melalui hewan yang memakan buahnya, sehingga berkontribusi pada regenerasi hutan. 

Di sisi lain, tumbuhan buah ini juga menjadi bagian penting dalam siklus air dan karbon di hutan. Pohonnya menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar dan membantu menjaga kelembapan tanah, yang sangat penting untuk kestabilan ekosistem. 

Jenis nangka hutan (Artocarpus sp) bekas dimakan satwa liar (Photo: Tri Atmoko)
Jenis nangka hutan (Artocarpus sp) bekas dimakan satwa liar (Photo: Tri Atmoko)

Manfaat bagi Manusia  

Tumbuhan buah hutan memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat. Buah-buahan hutan Kalimantan sebagai sumber pangan karena memiliki nilai gizi yang tinggi, kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Banyak di antaranya menjadi bagian dari makanan tradisional masyarakat lokal. 

Selain itu buah hutan juga bisa digunakan sebagai obat tradisional. Beberapa buah, seperti manggis hutan dan buah tinggang, memiliki senyawa bioaktif yang dipercaya berkhasiat untuk kesehatan. Misalnya, ekstrak dari kulit buah manggis diketahui memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. 

Keberadaan buah hutan Kalimantan di beberapa tempat menjadi sumber ekonomi local.  Tumbuhan buah hutan berpotensi dikembangkan menjadi produk komersial seperti jus, selai, dan bahan kosmetik. Pendekatan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lokal tanpa merusak hutan. 

Daya tarik jenis buah-buahan local bisa menjadi daya tarik pariwisata. Keunikan buah-buahan hutan dapat menjadi daya tarik ekowisata, menarik wisatawan untuk mencoba dan menikmati keanekaragaman hayati buah-buahan local Kalimantan. 

Buah Bacaurea sp dipanen dari hutan (Photo: Dok Pribadi)
Buah Bacaurea sp dipanen dari hutan (Photo: Dok Pribadi)

Tantangan Konservasi  

Sayangnya, banyak tumbuhan buah hutan Kalimantan menghadapi ancaman serius akibat deforestasi, konversi lahan untuk perkebunan, dan eksploitasi liar. Hilangnya habitat hutan primer mengurangi populasi tumbuhan ini secara drastis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun