“Ya Tuhanku, anugerahilah kepadaku dari sisi-Mu seorang anak yang shalih. Sesungguhnya Engkau Maha Mengabulkan doa” (QS. Ali-Imran: 38).
Merujuh ayat Al-Quran di atas menggambarkan harapan setiap orangtua untuk memiliki anak-anak yang salih dan salihah. Namun semuanya memerlukan proses panjang dan tidak hanya mengandalkan peran ibu, namun juga peran seorang ayah.
Setiap tanggal 12 November diperingati sebagai hari Ayah, salah satu momen yang tepat untuk saling mempererat hubungan antara ayah dengan anak-anaknya, terutama anak perempuannya.
Sebagai ayah, tanggung jawab utama terhadap anak perempuannya bukan hanya untuk memastikan kebutuhan fisik dan pendidikan terpenuhi, tetapi juga memberikan bekal nilai dan kebijaksanaan hidup.
Dalam perspektif Islam, peran ayah sangat penting, tidak hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai figur yang memberikan teladan, kebijaksanaan, dan nasihat yang akan membantu anak gadisnya menghadapi berbagai tantangan hidup.
Setiap nasihat dan pesan yang diberikan seorang ayah kepada putrinya bukan hanya kata-kata, tetapi juga bimbingan yang akan membentuk kepribadian, keyakinan, dan moralnya.
Beberapa pesan penting dari seorang ayah Muslim yang bisa menjadi bekal bagi anak gadisnya dalam menjalani kehidupan.
Memegang Aqidah dengan Kuat
Aqidahmu adalah cerminan dari jiwamu, sehingga harus dijaga dengan hati-hati, karena di sana terletak keteguhan dan kebahagiaan hakiki.
"Anakku, hidup ini penuh dengan godaan dan ujian yang mungkin akan menggoyahkan keyakinanmu, tapi ingatlah selalu bahwa aqidah adalah fondasi yang paling berharga dalam hidupmu. Ketika kamu berpegang teguh pada aqidahmu, kamu akan menemukan kekuatan dan ketenangan di tengah kesulitan”.
Jangan sampai nilai-nilai dunia yang sesaat mengaburkan prinsip-prinsip keteguhan iman. Menjadikan Allah sebagai tujuan utama dalam setiap langkah, dan Allah akan selalu dilindungi dan dijagamu.
Memahami Identitas sebagai Muslimah
Seorang ayah perlu mengingatkan putrinya bahwa sebagai seorang Muslimah, ia memiliki identitas yang mulia dan posisi yang penting di mata Allah. Pesan ini mengajarkan kepada anak gadis untuk selalu menjaga kehormatannya dan untuk tidak mudah goyah dalam menghadapi arus modernitas yang kadang mengaburkan nilai-nilai Islam.
“Nak, identitasmu sebagai Muslimah adalah kebanggaanmu. Tidak ada salahnya menjadi kuat dan mandiri sambil tetap memegang teguh prinsip-prinsip Islam. Jadilah perempuan yang bisa berdiri teguh atas pilihan yang benar, walaupun mungkin banyak yang tidak sependapat denganmu.”
Kemandirian yang dimaksud di sini bukan berarti melupakan peran keluarga, tetapi menjadi sosok yang bertanggung jawab atas keputusan dan perbuatannya sendiri.
Cerdas dan Mengutamakan Pendidikan
Di era sekarang, pendidikan menjadi salah satu aspek yang sangat menentukan kehidupan seseorang. Ayah perlu menanamkan pentingnya pendidikan kepada putrinya sebagai bekal utama dalam menghadapi hidup.
“Pendidikan itu penting, Nak, karena ia akan membuatmu lebih bijaksana dan memberikanmu peluang untuk berbuat kebaikan lebih banyak lagi. Jangan pernah berhenti belajar, karena seorang Muslimah yang berilmu akan lebih tahu bagaimana seharusnya bersikap dalam setiap situasi.”
Ayah juga dapat mengingatkan putrinya agar tetap bijak dalam menggunakan pengetahuannya, dan selalu mendahulukan hati nurani serta nilai-nilai Islam dalam menerapkannya. Pendidikan tidak hanya untuk kehidupan dunia, tetapi juga harus mengarahkan seseorang untuk menjadi lebih baik di mata Allah.
Menghormati dan Menjaga Hubungan Keluarga
Islam menempatkan pentingnya menjaga hubungan keluarga, dan pesan ini sangat relevan bagi seorang anak gadis yang nantinya akan menjadi ibu dan istri. Ayah bisa mengajarkan nilai-nilai tentang bagaimana menghormati dan menjaga hubungan keluarga, serta pentingnya menjaga silaturahmi.
“Nak, ingatlah bahwa keluarga adalah tempatmu pulang, tempatmu mendapatkan kekuatan dan dukungan. Jaga hubunganmu dengan keluarga, karena merekalah yang akan selalu ada untukmu,” disampaiakan dengan penuh kasih.
Ayah juga bisa menekankan bahwa menjaga hubungan keluarga adalah bagian dari ibadah. Ketika anak gadis mengerti nilai ini, ia akan lebih mudah menjalani kehidupan berumah tangga dan memahami arti penting dari dukungan keluarga.
Keteguhan dalam Menjaga Kehormatan dan Harga Diri
Menjaga kehormatan dan harga diri adalah salah satu bekal terpenting dalam kehidupan seorang Muslimah. Ayah bisa memberikan pesan kepada putrinya untuk selalu menjaga harga diri dan tidak tergoda oleh hal-hal yang bisa merusak martabatnya sebagai seorang Muslimah.
“Nak, harga dirimu adalah aset paling berharga. Jagalah dengan baik dan jangan biarkan siapa pun merendahkanmu atau membuatmu melanggar prinsip-prinsipmu. Karena orang yang berharga adalah yang menjaga dirinya dengan baik.”
Menjaga kehormatan juga berarti berhati-hati dalam memilih pergaulan dan selalu menempatkan diri sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Bersikap Sabar dan Tawakal
Sikap sabar dan tawakal merupakan dua nilai utama yang harus dimiliki setiap Muslimah. Seorang ayah bisa memberikan pemahaman bahwa hidup ini penuh dengan ujian, dan untuk menghadapi setiap ujian tersebut dibutuhkan kesabaran dan ketawakkalan.
“Nak, hidup ini penuh dengan cobaan, tetapi ingatlah bahwa dengan bersabar dan bertawakal kepada Allah, semua kesulitan akan terasa lebih ringan. Bersabarlah dalam keadaan sulit, dan bersyukurlah dalam keadaan senang, karena Allah selalu bersamamu.”
Ayah juga dapat memberikan contoh bahwa kesabaran bukan berarti pasrah, tetapi sikap proaktif dalam menghadapi tantangan, sambil tetap memasrahkan hasilnya kepada Allah.
Membangun Keberanian untuk Menyuarakan Kebenaran
Ayah dapat mengajarkan kepada putrinya pentingnya keberanian untuk menyuarakan kebenaran dan membela yang hak. Dalam dunia yang kadang menuntut kompromi, ayah bisa menekankan agar putrinya tidak takut menyuarakan pendapat yang benar dan tidak ragu dalam membela keadilan. “Nak, jangan takut untuk menyuarakan kebenaran. Jadilah Muslimah yang berani, karena Allah menyukai mereka yang tegas terhadap kebenaran,”.
Keberanian ini bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti tidak takut untuk mengatakan “tidak” jika ada yang mengajak kepada hal yang salah, hingga keberanian untuk menyuarakan nilai-nilai Islam dengan penuh keyakinan.
Pilih Teman dan Lingkungan yang Mendukung Nilai-nilai Islam
Teman dan lingkungan memainkan peran besar dalam membentuk kepribadian. Ayah dapat memberikan pesan agar anak gadisnya pandai memilih teman dan lingkungan yang mendukung nilai-nilai Islam.
“Nak, pilihlah teman yang mengajakmu kepada kebaikan, yang membuatmu semakin dekat kepada Allah, bukan yang menjauhkanmu dari-Nya. Teman yang baik adalah mereka yang mendukungmu dalam kebaikan dan mengingatkanmu ketika kamu khilaf.”
Nasihat ini penting karena teman sering kali menjadi sumber pengaruh besar dalam pengambilan keputusan dan pembentukan karakter, terutama di usia muda.
Bersyukur dan Selalu Bahagia
Rasa syukur adalah salah satu kunci kebahagiaan. Ayah bisa mengajarkan putrinya untuk selalu bersyukur atas apa pun yang Allah berikan, baik dalam keadaan senang maupun susah.
“Nak, selalu bersyukurlah dalam setiap keadaan, karena dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat-Nya padamu,”.
Berterima kasih kepada sesama dan menghargai orang lain adalah bagian dari akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam.
Pesan ini juga mengajarkan bahwa sikap positif dan penerimaan terhadap takdir Allah adalah bentuk ketenangan batin yang akan membuat hidup lebih berarti.
Pesan-pesan seorang ayah kepada anak gadisnya adalah bekal yang sangat berharga untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan berbagai tantangan. Nasihat-nasihat ini akan menuntun anak gadis untuk selalu berada di jalan yang benar dan membantu mereka dalam membuat keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Dengan memberikan bekal pesan-pesan ini, seorang ayah berharap putrinya dapat menjalani kehidupan yang seimbang, mulia, dan penuh berkah.
Semoga para-Ayah selalu diberi kesabaran, kekuatan, kesehatan dan kemudahan dalam membimbing anak gadisnya di jalan yang benar dan lurus sesuai dengan tuntunan Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H