Mohon tunggu...
Tri Atmoko
Tri Atmoko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti Satwa Liar

Pengalaman menelusuri hutan, berbagai pengetahuan alam dan satwa liar.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Cahaya Keadilan Bathara Kresna: Refleksi Nilai Luhur Pemimping di Era Baru Pemerintahan Indonesia

7 November 2024   07:25 Diperbarui: 7 November 2024   07:26 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bathara Kresna sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana (dok pri, dibuat dengan bantuan AI)

Di era pemerintahan baru, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar, mulai dari pemulihan ekonomi pascapandemi hingga krisis lingkungan global. Prinsip kepemimpinan yang diemban oleh Bathara Kresna dapat dijadikan inspirasi untuk merumuskan kebijakan yang tidak hanya membawa kemajuan ekonomi, tetapi juga menciptakan keseimbangan sosial dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

1. Kepemimpinan Berbasis Keadilan Sosial

Pemerintahan yang baru diharapkan mampu menerapkan keadilan sosial sebagaimana dicontohkan oleh Bathara Kresna. Dalam kebijakan pemerataan pembangunan dan distribusi sumber daya, pemimpin yang adil akan memastikan bahwa tidak ada golongan yang terpinggirkan, sesuai dengan semangat Pancasila yang menjadi landasan negara.

2. Bijaksana dan Berorientasi pada Perdamaian 

Seiring meningkatnya dinamika politik global, Indonesia perlu mengambil peran dalam mewujudkan perdamaian dan ketertiban dunia, seperti yang dilakukan oleh Bathara Kresna dalam memediasi konflik. Indonesia harus menjadi negara yang mampu memainkan peran sebagai penengah dalam konflik global, dan senantiasa mendorong diplomasi sebagai jalan utama dalam menyelesaikan perselisihan internasional.

3. Pengendalian Diri dalam Kekuasaan

Pemerintahan yang kuat harus didasari oleh pemimpin yang memiliki integritas tinggi dan mampu mengendalikan diri dari godaan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Seperti Kresna yang mampu menahan hawa nafsu dan tidak menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi, pemimpin Indonesia di era baru ini perlu meneladani prinsip pengendalian diri ini sebagai bentuk tanggung jawab kepada rakyat.

4. Kolaborasi demi Kemajuan Bersama

Pemimpin seperti Bathara Kresna menyadari bahwa kemajuan tidak bisa dicapai tanpa kolaborasi yang solid antara berbagai pihak. Pemerintah perlu menggandeng masyarakat sipil, akademisi, sektor swasta, dan organisasi internasional untuk bersama-sama menciptakan kemajuan yang inklusif.

Hari Wayang Nasional

Peringatan Hari Wayang Nasional 7 November 2024 ini menjadi momen yang tepat bagi bangsa Indonesia untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur dalam kepemimpinan Bathara Kresna. Dalam dunia pewayangan Jawa, Kresna merupakan teladan pemimpin yang mengedepankan keadilan, kebijaksanaan, dan pengendalian diri demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun