Mohon tunggu...
Tri Atmoko
Tri Atmoko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti Satwa Liar

Pengalaman menelusuri hutan, berbagai pengetahuan alam dan satwa liar.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Beruang Madu: Pencinta Madu yang Menjaga Hutan

1 November 2024   09:00 Diperbarui: 3 November 2024   06:35 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beruang madu (Helarctos malayanus), beruang terkecil di dunia (Photo: Tri Atmoko)

Dengan cakar dan tubuh yang ringan, ia bisa mencapai kanopi hutan yang tinggi dan tidur di sarang yang disusun dari cabang-cabang pohon. Kemampuan ini memberinya keamanan dari pemangsa lain di daratan.

Lidah beruang madu yang sangat panjang membantunya mencari rayap di batang pohon mati (Doc. Pribadi)
Lidah beruang madu yang sangat panjang membantunya mencari rayap di batang pohon mati (Doc. Pribadi)

Habitat dan Persebaran

Beruang madu tersebar luas di hutan-hutan tropis Asia Tenggara, mulai dari Thailand, Myanmar, hingga Sumatra, Borneo, dan Semenanjung Malaysia.

Sayangnya, karena perambahan hutan yang masif untuk perkebunan kelapa sawit, habitat mereka semakin terancam. Beruang madu yang kehilangan habitatnya sering kali terpaksa turun mendekati permukiman manusia, yang menimbulkan konflik serta potensi perburuan liar.

Peran Penting dalam Ekosistem

Sebagai pemakan buah, beruang madu membantu penyebaran biji-bijian di hutan, yang berperan penting dalam regenerasi hutan tropis.

Selain itu, mereka juga membantu mengontrol populasi serangga, termasuk rayap, sehingga memberikan kontribusi dalam menjaga kesehatan pohon dan tanah hutan.

Kehadiran beruang madu di ekosistem tropis Asia Tenggara sama pentingnya dengan peran harimau dan gajah dalam rantai makanan.

Ancaman dan Upaya Konservasi

Populasi beruang madu kini menghadapi penurunan signifikan akibat kehilangan habitat dan perburuan. Bagian tubuhnya, terutama empedu, banyak dicari dalam praktik medis tradisional. Program konservasi sangat mendesak untuk menyelamatkan spesies ini dari ambang kepunahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun