Mohon tunggu...
Tri Atmoko
Tri Atmoko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti Satwa Liar

Pengalaman menelusuri hutan, berbagai pengetahuan alam dan satwa liar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjuangan "Becky": Dari Kesepian Menuju ke Tahta Hutan

31 Oktober 2024   16:15 Diperbarui: 31 Oktober 2024   16:16 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemburu sedang mengintai keluarga Becky (dok pri.)

Di sebuah hutan lebat di tepi sungai Kalimantan, hiduplah kelompok bekantan yang hidup damai dan penuh keceriaan. Mereka menghabiskan hari-hari dengan melompat dari dahan ke dahan, bermain di tepi sungai, dan makan daun muda bersama. Malam tiba, mereka tidur berbaris di atas cabang-cabang besar, mendengar aliran sungai yang menenangkan.

Namun, pada suatu malam yang kelam, datang sekelompok pemburu dari hilir sungai dengan perahu kayu yang meluncur tenang di atas permukaan air. Para pemburu itu membawa sumpit, senjata tradisional beracun yang mematikan. Tanpa suara, mereka mengendap-endap mendekati bekantan yang sedang tertidur lelap di pohon-pohon besar tepi sungai.

Saat malam semakin larut, pemburu itu mulai melepaskan sumpit beracunnya ke arah bekantan-bekantan yang tengah terlelap. Satu per satu, anggota kelompok jatuh dari pohon, tak sadarkan diri. Ketika fajar menyingsing, hanya tersisa satu bekantan muda yang berhasil selamat karena bersembunyi di balik dedaunan yang rapat ---bekantan jantan muda itu bernama Becky.

Dengan hati yang hancur melihat keluarganya habis tak tersisa, dari balik pepohonan dia melihat perahu pemburu penuh dengan jasad keluarganya, ada ayahnya, ibunya, adiknya dan seluruh kakaknya.

Dengan berlinang air mata, Becky pergi menjauh, menyusuri tepi sungai hingga menemukan tempat baru yang aman. Dalam beberapa tahun ia bertahan hidup seorang diri, belajar melompat di antara pohon-pohon yang tinggi dan mencari makan sendirian. Tahun demi tahun berlalu, meski ia hidup sendirian Becky pun tumbuh menjadi bekantan yang kuat dan cerdas. Badannya tumbuh besar dan tegap, karena dia selalu menjaga kebugarannya dengan berolahraga di dalam hutan dan berenang setiap hari.

Perkelahian Becky dengan Raja (dok.pri.)
Perkelahian Becky dengan Raja (dok.pri.)

Suatu hari, saat sedang menjelajah di tepi sungai kedalam hutan, Becky melihat sebuah kelompok bekantan lain. Nampak di dalam kelompok itu, ada seekor bekantan betina yang menarik perhatiannya. Becky terus membuntuti kelompok tersebut dan ternyata bekantan betina remaja itu juga menyadari kehadiran Becky yang selalu memperhatikannya. Gayung bersambut, bekantan betina yang  ternyata bernama Lira itu juga penuh dengan tatapan yang penuh ketertarikan. Keduanya merasa saling cocok dan sering menghabiskan waktu bersama.

Namun, ada satu masalah besar: ketua kelompok, seekor bekantan Jantan dewasa bernama Raja, merasa terancam dengan kehadiran Becky. Raja tidak suka melihat Lira dekat-dekat dengan Becky, apalagi Becky tampak lebih muda dan kuat daripada dirinya. Raja merasa bahwa posisinya sebagai pemimpin bisa terancam.

Suatu hari, ketika Becky dan Lira sedang duduk di sebuah dahan, Raja datang dan mengusir Becky. Terjadi pertengkaran sengit antara Becky dan Raja, yang akhirnya berubah menjadi perkelahian. Keduanya saling menggertak, beradu kekuatan, dan mencoba menjatuhkan satu sama lain dari dahan. Pertarungan itu berlangsung cukup lama, namun Becky yang lebih muda dan gesit akhirnya berhasil mengalahkan Raja. Raja yang kalah terpaksa pergi dan tersisih dari kelompok.

Becky dan Lira hidup bahagia (dok. pri)
Becky dan Lira hidup bahagia (dok. pri)

Setelah Raja pergi, Becky diakui oleh anggota kelompok sebagai pemimpin baru. Ia membawa kelompoknya ke tempat yang aman, jauh dari sungai besar yang menjadi jalur para pemburu. Di sebuat anak Sungai yang kondisinya masih asri dan rimbun, bersama Lira, Becky memimpin kelompok itu dengan bijaksana. Mereka hidup dengan damai, bermain di antara pohon-pohon besar dan menikmati alam yang indah. Dan sejak saat itu, bekantan-bekantan di kelompok itu tak perlu lagi hidup dalam ketakutan, karena mereka tahu bahwa Becky, pemimpin yang kuat dan penyayang, akan selalu melindungi mereka.

Mereka pun hidup bahagia, jauh dari ancaman pemburu, dan membangun keluarga yang penuh keceriaan di dalam hutan yang mereka cintai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun