Ada hal yang penting terkait IKN dan satwa liar, yaitu potensi terjadinya konflik. Ini harus dipersiapkan save guard untuk mengantisipasinya. Jangan sampai keberadaan hutan dengan satwa liar di dalamnya justru menimbulkan konflik kepentingan antara penduduk IKN dengan satwa liar.
Budaya masyarakat di IKN harus diperbaiki dan dipersiapkan untuk ramah dengan kehadiran satwa liar. Budaya bersih dan membuang sampah pada tempatnya akan menghindari satwa liar masuk ke permukiman.
Tinggal di sebuah kota maju yang nyaman dengan kemudahan teknologi tinggi; di dalam suasana hutan dengan berbagai satwa liar yang hidup bebas adalah cita-cita dari ibu kota impian Bangsa Indonesia di Ibu Kota Nasantara.
Untuk mewujudkannya perlu melindungi Tahura Bukit Suharto dari kerusakan yang lebih parah, sembari menunggu forest city terbangun dan layak bagi manusia dan satwa liar di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H