PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS): PENDIDIKAN, PENCEGAHAN, PERAWATAN
Triastono Yudanto
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Email: triastonoyudanto@gmail.com
Abstrak
Penyakit Menular Seksual (PMS) memengaruhi semua orang. Artikel ini mencakup pendidikan, pencegahan (kondom, tes rutin, komunikasi, vaksinasi), dan perawatan (antibiotik, obat antivirus).
Kata Kunci: Pencegahan PMS, Vaksinasi PMS, Antibiotik dan Antivirus
Abstract
Sexually transmitted diseases (STDs) affect everyone. This article covers education, prevention (condoms, regular testing, communication, vaccination), and treatment (antibiotics, antiviral drugs).
Keywords: STD Prevention, STD Vaccination, Antibiotics and Antivirals
Pendahuluan
Penyakit Menular Seksual (PMS) memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Edukasi tentang gejala, penularan, dan pencegahan penting untuk mengurangi dampaknya. Artikel ini membantu masyarakat menghadapinya.
Pembahasan
Pendidikan PMS:
1.Jenis-Jenis: Infeksi bakteri (Gonore, Klamidia), Virus (Herpes, HIV), Jamur (Kandidiasis), dan Parasit (Trikomoniasis).
2.Gejala: Nyeri berkemih, keluar nanah, gatal-gatal; beberapa tidak menunjukkan gejala.
3.Faktor Risiko: Memiliki beberapa pasangan seksual, tidak menggunakan perlindungan, dan riwayat PMS.
Pencegahan PMS:
1.Penggunaan Kondom: Mengurangi risiko penularan
2.Tes Rutin: Deteksi dan pengobatan infeksi.
3.Komunikasi Terbuka: Diskusikan kesehatan dengan pasangan.
4.Vaksinasi: HPV dan Hepatitis B.
Perawatan PMS:
1.Antibiotik: Infeksi bakteri.
2.Antiviral: Virus seperti Herpes dan HIV.
3.Perawatan Simptomatik: Meredakan gejala Infeksi Jamur.
4.Perawatan Berkelanjutan: Pemantauan dan konsultasi profesional.
Kesimpulan
Menghadapi Penyakit Menular Seksual (PMS) memerlukan pendidikan, pencegahan, dan perawatan untuk melindungi diri, mengurangi stigma, dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Daftar Pustaka
Sari, N. P., & Fajriah, N. (2023). Implementasi teknologi digital dalam pendidikan: Studi kasus di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat, 10(2), 100-112. https://jurnal.uui.ac.id/index.php/jpkmk/article/view/3957
Pratama, A., & Yuliana, R. (2023). Pengaruh program promotif dan preventif terhadap penurunan angka kejadian penyakit tidak menular. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(11), 233-240. https://scholarhub.ui.ac.id/kesmas/vol7/iss11/6/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H