Mohon tunggu...
T. Astari
T. Astari Mohon Tunggu... Freelancer - -

Seorang bibliophile yang sedang dalam proses menulis, ingin menjelajahi pengalaman, belajar, dan berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Petualangan di Wikimania 2023: Jejak Bebaskan Pengetahuan

22 Maret 2024   14:01 Diperbarui: 22 Maret 2024   14:21 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai penerima beasiswa perjalanan konferensi dari Wikimedia Indonesia, aku diberi kesempatan untuk mengikuti Wikimania 2023 di Singapura. Persiapan dimulai sejak awal Agustus, di mana pendaftaran konferensi, tiket pesawat, dan penginapan telah diurus oleh Wikimedia Indonesia. Penuh antusiasme, aku bersiap-siap untuk merasakan petualangan yang menanti.

Keberangkatan: Menuju Singapura

Tanggal 15 Agustus 2023, aku dan seorang penerima beasiswa lainnya bertemu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Dari sana, kami bersama-sama terbang menuju Singapura. Setelah perjalanan udara yang singkat, kami tiba di Bandara Singapura pada malam hari dan melanjutkan perjalanan ke hotel kami menggunakan Mass Rapid Transit (MRT) Singapura.

Hari Pertama: Memulai Petualangan Wikimania
Registrasi dilakukan sebelum acara dimulai. Di meja registrasi, kami menerima name tag dan souvenir keren dari Wikimania 2023. Acara dimulai dengan sambutan dari Butch Bustria dan Kenrick Anggara. Sesi pertama yang aku ikuti adalah Wikimedia ESEAP Strategy Summit 2023, di mana kami membahas strategi gerakan Wikimedia untuk kawasan ESEAP. Sesi-sesi selanjutnya memperkaya pengetahuan aku tentang Wikipedia, Wikimedia Commons, dan bagaimana kita dapat menggunakan platform-platform ini secara kreatif untuk melestarikan warisan budaya. Aku terutama tertarik dengan sesi tentang bagaimana kita dapat memanfaatkan Wikimedia Commons untuk mendokumentasikan warisan budaya tak benda dengan memperhatikan prinsip-prinsip etika.

Hari Kedua: Menemukan Inspirasi Baru
Hari kedua penuh dengan sesi-sesi inspiratif. Aku mendengarkan pembicara-pembicara yang berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan Wikidata sebagai platform pembelajaran dan bagaimana mereka berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya mereka melalui proyek-proyek Wikimedia. Aku juga menyimak presentasi tentang penggunaan Wikipedia dalam pendidikan dasar untuk perempuan di Yordania, yang memberikan wawasan baru tentang potensi Wikipedia sebagai alat pendidikan yang kuat.

Hari Ketiga: Membagikan Pengalaman
Hari terakhir konferensi juga tidak kalah menarik. Aku mendengarkan tentang upaya-upaya untuk memperluas penggunaan Wikipedia di berbagai komunitas, termasuk bagaimana mereka mengembangkan proyek-proyek bahasa lokal di Wikimedia Foundation.

Setelah pulang dari Singapura, Aku merasa sangat termotivasi untuk menerapkan apa yang telah dipelajari selama Wikimania. Aku berencana untuk berkolaborasi dengan komunitas lokal dan akademisi di Indonesia untuk memperluas penggunaan Wikipedia dan proyek-proyek Wikimedia lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun