Mohon tunggu...
triasetiawati
triasetiawati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kiat Mencari Meja dan Kursi yang Serasi

13 Desember 2018   16:30 Diperbarui: 13 Desember 2018   16:34 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hadir sebagai sebuah barang komplenter meja dan kursi saling berpengaruh satu sama lain. Itu berarti saat kamu pergi membeli keduanya sesuaikan setiap aspek yang ada pada masing -- masing furnitur tersebut.

Jika untuk keperluan perusahaan tentu kamu bisa langsung membeli sepaket meja kursi kantor dan pasti sudah sesuai.

Tujuan dari tindakan penyesuaikan tersebut adalah supaya ketika digunakan tidak ada kendala. Contoh dari kendala tersebut salah satunya adalah kursi tidak dapat diletakan pada posisi ideal. Penyebabnya adalah space kosong di kolong meja tidak cukup lebar untuk memungkinkan bagian alas duduk dan kaki kursi masuk agar dapat diposisikan lebih dekat.

Kendala ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Nyeri punggung dan leher pasti dialami mereka yang duduk di atas kursi dengan posisinya terhadap meja tidak bisa dibuat nyaman.    

Agar terhindar dari kendala semacam itu ada baiknya kamu terapkan tips memilih meja kursi yang pas berikut ini.

Tips Menemukan Meja dan Kursi Yang Serasi

Kenali Bentuk Tubuh

Mengenal bentuk tubuh saat akan membeli kedua funitur ini dilakukan dengan mencoba duduk di atas kursi kemudian posisikan diri kamu di hadapan meja. Dari meja kursi yang kamu gunakan untuk praktek tersebut kamu bisa mengukur seperti apa ukuran dari furnitur yang harus kamu beli.

Jadi cobalah mencari posisi duduk terbaik. Mintalah bantuan dari teman kamu untuk mengukur ketinggian kursi serta berapa besar sudut skamurannya. Sementara itu kamu harus mempertahankan posisi paling nyaman yang kamu temukan dengan mematung.

Cara itu nampaknya merepotkan, ya? Agar lebih mudah, pada intinya saat kamu ada di toko furnitur jangan ragu untuk mencoba kursi dan meja yang membuatmu tertarik.

Perhatikan Tempat Pijakan Kaki Di Bawah Meja

Sebuah meja terutama yang dipakai untuk bekerja umumnya pada bagian mempunyai bagian pijakan kaki.

Gunanya adalah untuk meletakan memposisikan kaki agar tidak terlalu menahan beban atau terlalu menggantung.

Bagian pada meja ini wajib kamu perhatikan apakah ada atau tidak. Hal pertama dalam pertimbangan adalah jika meja tidak mempunyai pijakan kaki maka pastikan kursi yang nantinya juga akan kamu beli bersama meja tersebut memungkinkan kamu untuk menapakan kaki dengan sempurna di lantai saat duduk.

Kemudian jika ada bagian pijakan maka belilah juga kursi dengan tinggi yang tepat. Pastikan ketika kamu duduk dengan kaki menapak ke pijakan, bagian lutut kamu membentuk sudut tumpul agak menyiku. Posisi seperti itu tergolong idela sehingga resiko nyeri kaki bisa terminimalisir.

Perhatikan Panjang Alas Duduk Kursi

Panjang alas duduk yang saya maksud disini diukur dari tepi belakang hingga tepi depan. Mengapa ini perlu diperhatikan? Alasannya sederhana.

Saat duduk maka posisi bagian paha kamu akan mendatar ke depan. Panjang alas duduk yang baik adalah antara tepi depan dan tepi belakang panjangnya tidak lebih panjang dari paha kamu. Tidak boleh juga terlalu pendek.

Pada bagian belakang terdapat skamuran sehingga saat kamu mencobanya posisikan punggung kamu senyaman mungkin. Setelah itu perthatikan apakah panjang alas duduk menopang dengan sempurna bagian pinggul hingga paha bawah kamu.

Selain menyesuaikannya dengan tubuhmu, jangan lupa juga untuk menyesuaikannny dengan meja. Atau boleh juga meja yang menyesuaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun