Fadli Fawzi Baadilla (27) memulai bisnis dengan berjualan kopi botolan secara online merespon maraknya minuman kopi susu pada saat itu. Di lain sisi sebagai penikmat kopi yang hampir tiap harinya membeli kopi, mulai tercetus ide untuk membuat usaha sendiri, "dulu itu hampir tiap hari pasti beli kopi, dipikir-pikir lumayan juga biaya yang dikeluarin, akhirnya memutuskan untuk beli alat-alat untuk nyeduh kopi dan coba bikin sendiri" ungkap Fadli.
Ditemui melalui Zoom (19/05/2022), Fadli mengakui pada saat proses awal membuat kopi sendiri, rasa dari kopi buatannya kurang pas karena belum mengetahui komposisi dan cara membuat kopi yang sesuai. Setelah beberapa kali mencoba dan tetap tidak menemukan kepuasan dari hasil buatannya, Ia mengikuti kelas Barista Pro untuk belajar bagaimana membuat kopi yang sesuai, setidaknya untuk lidah sendiri. Dari pelatihan itu lah, Fadli mengungkapkan, sedikit demi sedikit mampu membuat kopi seperti manual brew hingga espresso.
Berdirinya Affan Coffee dimulai pada awal tahun 2019. Setelah menemukan racikan kopi yang dirasa cukup, Fadli mulai menawarkan kopinya ke lingkungan terdekat, mendapatkan respon yang positif dan support dari teman-teman akhirnya memantapkan diri untuk membuka tempat ngopi. Berawal dari tempat kecil-kecilan memanfaatkan space di rumah, hingga memiliki kesempatan pindah ke tempat yang lebih besar dan proper. Untuk saat ini Affan Coffee beralamat di Jl. Kebantenan III, Cilincing, Jakarta Utara.
Fadli menceritakan pemilihan nama Affan diambil dari nama sahabat nabi, dengan sifat bijaksana, dermawan, dan sangat dicintai oleh rakyatnya, Fadli memiliki harapan bahwa tempatnya memiliki respon yang positif dari masyarakat dan mempunyai tempat di hati pelanggan.
Menu yang dihadirkan di Affan Coffee memiliki banyak varian dan yang menjadi best seller adalah kopi susu gula aren. Hal tersebut karena lingkungan di mana Affan Coffee berada yang paling familier adalah kopi susu. Menurut Fadli, masih banyak yang belum terlalu mengenal mocktail dan manual brew. Walaupun demikian, Fadli tetap berusaha mengedukasi pengunjung tentang sajian kopi yang lain terutama mengenalkan specialty coffee. Fadli menjelaskan mengapa dirinya ingin mengedukasi dan mengenalkan specialty, "kenapa gua nekenin banget kopi specialty karena gua mementingkan kualitas, specialty sendiri kopi terbaik yang diambil hanya biji kopi yang sudah berwarna merah. Selain lebih menyehatkan, specialty mengeluarkan aroma dan cita rasa yang enak".
Selain mementingkan kualitas, Fadli juga melakukan riset ilmiah dan terdata yang mengacu pada mentornya saat mengikuti kelas Barista Pro. Mentornya tersebut benar-benar melakukan riset sampai ke ahli kopi dunia. Fadli juga memiliki keinginan untuk turun langsung ke perkebunan dan petani kopi untuk melakukan risetnya sendiri.
Walau mengakui dirinya sebagai idealis, namun tidak menutup kemungkinan akan tetap melihat dan mengkuti pasar. Untuk mengeluarkan menu baru, Ia selalu memulai dari dirinya sendiri lalu melakukan tes pasar ke lingkungan terdekat seperti teman dan keluarga. "Menu yang ada di sini tuh karena gua suka, kan semuanya dimulai dari diri sendiri, walaupun kadang mengikuti tren tapi tetep ga keluar jalur dari kopi itu sendiri". Pungkas Fadli.
Support by Weorganizer.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H