Mohon tunggu...
Tri Ardhi Ranggawan
Tri Ardhi Ranggawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Local

Saya suka membaca hal hal yang unik, dan dengan membaca pengetahuan yang baru

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tutup Bulan Agustus, Ribuan Warga LDII dan Santri Ponpes Gadingmangu Gelar Kerja Bakti

30 Agustus 2024   09:08 Diperbarui: 30 Agustus 2024   09:17 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jombang (29/08). Lebih dari 8.000 warga Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu, Perak, Jombang, mengikuti Kerja Bakti pada Kamis (29/8). Acara yang mengusung tema "Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri" ini merupakan puncak perayaan peringatan 79 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Kegiatan ini melibatkan santri dari Pondok Pesantren Gadingmangu, santri dari Yayasan Pendidikan Budi Utomo (YPBU) Gadingmangu dan warga DPD LDII Kabupaten Jombang. Ribuan siswa yang mengikuti program tersebut berasal dari berbagai jenjang pendidikan di lingkungan YPBU, yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMK), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Budi Utomo. Turut hadir dalam acara tersebut Asisten 3 Setda Provinsi Jatim Akhmad Jazuli, Ketua Yayasan Pendidikan Budi Utomo Gadingmangu KH Achmad Fawwaz, Lc dan Ketua DPW LDII Jatim H Moch Amrodji Konawi.

Pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh Perwakilan Biro Kesra Prov. Jawa Timur Siti Munawaroh, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jombang Anwar, Pembina YPBU KH Lukman Hakim dan Ketua YPBU H. Wildy Istimror. Selain itu, Kepala Pondok Pesantren Gadingmangu, KH. Basiya Adhi Banadi, Ketua DPD LDII Jombang Widodo, Forkopimcam Perak, ulama dan masyarakat setempat.

sisten 3 Sekda Provinsi Jatim, Akhmad Jazuli (Foto:DPP LDII)
sisten 3 Sekda Provinsi Jatim, Akhmad Jazuli (Foto:DPP LDII)

 Asisten 3 Sekda Provinsi Jatim, Akhmad Jazuli, mengatakan, Kegiatan erja Bersama, bakti untuk Negeri  adalah ibadah ghiru mahdhah, yakni ibadah yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

"Saya mewakili Pak Gubernur Jawa Timur, bangga dan bersyukur, sekaligus menyambut positif, atensi, kebanggaan saya, inilah sumbangsih LDII untuk negeri. Kader-kader LDII benar-benar ditanamkan untuk cinta kebersihan,," ujarnya.

Jazuli menegaskan, sebagai umat Islam, kita harus turut serta menjaga kebersihan lingkungan. Karena kebersihan adalah bagian dari iman: "Melalui kegiatan ini, lingkungan dan tempat ibadah menjadi bersih, sama seperti bersihnya hati kita," jelasnya.

Selain membersihkan area Masjid Luhur Nurhasan dan pemukiman warga, warga dan santri juga membersihkan jalan dari Kota Gadingmangu hingga Perak. Menurut Moch Amrodji Konawi, hal ini merupakan bagian dari upaya LDII untuk berkontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat. "Kerja bersama untuk negeri ini merupakan program nasional LDII, pekerjaan tersebut meliputi pembersihan lingkungan sekitar termasuk gorong-gorong, rumput dan pepohonan, bangunan umum termasuk pembersihan gereja, pura dan masjid," ujarnya. Amrodji menjelaskan, program Bakti Karya Bersama untuk Negara yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia ini telah berlangsung pada awal Agustus lalu. "Dari awal Agustus hingga akhir Agustus, LDII berlangsung serentak di seluruh Jawa Timur. Amrodji menjelaskan, "Pemantauan kami berjalan sesuai rencana, hari ini puncaknya."

Selain untuk memperingati kemerdekaan Indonesia, proyek ini juga merupakan bagian dari program pengabdian yang lebih besar. Mereka yakin melalui kegiatan seperti ini bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. "Gerakan Kerja Bersama, Pengabdian kepada Negeri ini merupakan bagian dari implementasi 29 Karakter yang diajarkan di Pesantren Gadingmangu," kata Amrodji. Hal tersebut diungkapkan Ketua YPUB Pembina Gadingmangu KH Achmad Fawwaz yang menyatakan komitmen dan dukungannya terhadap pemerintah tersebut. pihaknya bekerja sama dengan LDII di bidang pesantren dan pendidikan Islam. Salah satu wujud kerja sama itu, menyukseskan aksi Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri.

"Kami para pengurus yang membawahi sekolah dan pesantren berupaya semaksimal mungkin agar apa yang diharapkan LDII dapat tercapai. Karena kegiatan bersama untuk negara ini tidak hanya melibatkan para santri saja, tapi juga mereka yang tinggal di LDII di luar pondok pesantren tersebut," tutupnya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun