Mohon tunggu...
Severus Trianto
Severus Trianto Mohon Tunggu... Dosen - Mari membaca agar kita dapat menafsirkan dunia (W. Tukhul)

mengembalikan kata pada dunia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengapa Bebunga Balai Kota Begitu Mengganggu?

2 Mei 2017   16:03 Diperbarui: 2 Mei 2017   16:23 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu sebabnya, bebungaan di Balai Kota juga dapat mengancam. Karena mereka berteriak lebih kuat dari kata-kata: mereka berseru tentang keadilan, tentang kejujuran, tentang perjuangan dan kerja keras. Bagi orang-orang yang hendak cari aman dan untung sendiri, seruan ini jelas mengganggu. Oleh karena itu, perlu ditanggapi dengan kekerasan verbal dan kekerasan fisik: BAKAR.

Pertanyaan terakhir: apakah kekuatan simbol mampu berartahan melawan kekuatan kekerasan dalam segala manifestasinya? Sejarah mengatakan "YA." Mengapa? Karena setiap bentuk kekerasan berujung pada penghancuran. Sementara simbol berakar pada semangat dan semangat bersifat rohani yang tidak lekang dimakan jaman. Segala yang bersifat roh seperti serbuk sari bunga di musim semi: ia memenuhi udara dan diterbangkan angin ke mana ia suka.

Hidup Simbol!

Bumi Batavia, Hardiknas 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun