Mohon tunggu...
Severus Trianto
Severus Trianto Mohon Tunggu... Dosen - Mari membaca agar kita dapat menafsirkan dunia (W. Tukhul)

mengembalikan kata pada dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Narasi Rekonsiliasi TNI

6 Oktober 2014   04:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:15 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Kowe pancen sing bener, Ben. Nek aku manut nasihatmu, ora koyo ngene" (Kamu memang benar, Ben. Seandainya kuikuti nasihatmu, tidak bakal seperti ini), ucap Soeharto kepada Benny Moerdani yang sudah tak bisa berkata apa-apa. Dua hari setelah kunjungan itu, LB Moerdani berpulang.

4 tahun kemudian, giliran Soeharto yang terbaring kritis. Di hadapan putra-putri Soeharto, Try Sutrisno berpesan agar mereka tidak melupakan para loyalis Soeharto. "Kalian mesti ingat siapa yang paling baik dan paling loyal kepada Bapak?" Mantan ajudan dan wakil presiden itu menjawab sendiri pertanyaannya, "Benny!"

Seperti biasa, dalam narasi rekonsiliasi juga tampil tokoh penghasut yang selalu mencoba memecah belah persahabatan dan persatuan. Selalu ada penyebar fitnah yang menghembuskan kabar bahwa Benny Moerdani hendak melakukan kudeta. Sumber kabar burung itu datang justru dari kerabat Soeharto sendiri, dari mantunya sendiri, yaitu kapten Prabowo Subianto.

Ville de Lumière, Minggu sore di hari jadi TNI 5 Oktober 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun