Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Kota "Jorok" dalam Pembangunan

3 Juni 2016   00:07 Diperbarui: 3 Juni 2016   00:23 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Pelayanan publik yang baik merupakan hal yang di impikan oleh kalangan masyarakat.Sayang, hal tersebut masih merupakan momok bagi pemerintahan. 

Tangerang Selatan, salah satu kota yang masih terbilang jauh untuk memenuhi pelayanan publik. Hal ini bisa dibuktikan oleh beberapa jalanan yang belum rampung dalam pengerjaan selama bertahun-tahun. Pembangunan jalan merupakan penyebab utama kemacetan, bila kita berjalan ke arah Pamulang bisa kita jumpai bagaimana gaduhnya pembangunan jalan tersebut, setelah melewati pengerjaan jalan tersebut kita akan menemui lagi di daerah BSD. Parahnya lagi, di kedua daerah tersebut dalam satu arus jalan terdapat tiang listrik yg berdiri kokoh, kabel listrik yang memuai sepanjang jalan, serta tumpukan tanah merah yang apabila hujan akan membuat jalan menjadi licin. Hal tersebut sungguh membahayakan.

Padahal,pembangunan jalan tersebut sudah memasuki tahun ke dua dalam pengerjaan. Semua terasa begitu lambat.

PemerintahanTangsel dalam waktu dekat akan mengerjakan proyek besar yaitu membangun flyover di daerah Gaplek yang menghungkan beberapa kota, seperti Bogor, ciputat, Pamulang, serta Lebak Bulus. Pengerjaan proyek ini dibangun diantara pengerjaan jalanan yang lainnya belum rampung. 

Kota ini pantas dibilang "Jorok" dalam pembangunan, terkesan maruk dalam mengerjakan proyek dalam waktu yang bersamaan tetapi bertele-tele dalam pengerjaan.

Warga Tangsel menginginkan pembangunan jalan cepat terselesaikan agar bahaya dan kemacetan tidak menghantui setiap masyarakat. Persaingan pelayanan antar daerah otonom diperlukan agar Indonesia tidak kalah dengan negara lainnya. Hal itu dinilai penting guna bisa mendorong ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun