Mohon tunggu...
Tria Novita Apriliani
Tria Novita Apriliani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Pendidikan Indonesia

Pendidikan IPS 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efektivitas Penggunaan Video Pembelajaran bagi Siswa di SDN Tangkolo Kabupaten Sukabumi

27 Juli 2021   21:57 Diperbarui: 27 Juli 2021   22:28 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih belum berakhir dan berdampak pada berbagai bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Kebijakan belajar dari rumah mengakibatkan pembelajaran harus dilaksanakan secara daring. Mereka tidak bisa bertatap muka langsung, karena untuk pencegahan penularan COVID-19. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran pada tanggal 24 Maret 2020 Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID, dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring atau jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Belajar di rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi COVID-19 (Menteri Pendidikan, 2020).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mendukung kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah utuk meliburkan sekolah karena situasi yang sangat mengkhawatirkan. Di antara kebijakan yang diambil ialah menonaktifkan kegiatan pendidikan, mulai pendidikan Usia Dini sampai dengan Perguruan Tinggi di lingkungan kampus untuk melakukan sterilisasi serta melakukan karantina mandiri mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, termasuk tidak melakukan aksi pertemuan di tempat umum sekaligus menghidupkan perkuliahan dan bimbingan tesis atau skripsi secara daring. Kebijakan ini diambil untuk melakukan tindakan pencegahan dan mitigasi yang efektif atas wabah yang menjadi pandemi global.

Sistem pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Guru dapat melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp, telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat memastikan siswa mengikuti pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda.

Para Guru di SDN Tangkolo ini mengakui bahwa banyak sekali kesulitan-kesulitan yang timbul dalam proses pembelajaran. Sarana dan prasana yang dimiliki oleh guru maupun siswa dan orangtua tidak semuanya dapat menunjang proses pembelajaran, seperti tidak semua mempunya handphone ataupun kurangnya ilmu pengetahuan terkait teknologi. Terlebih SDN Tangkolo ini berada di pedesaan yang memang untuk jaringannya saja masih sulit terkendali. Oleh sebab itu, para Guru di SDN Tangkolo ini harus memaksimalkan pembelajaran walaupun memang banyak sekali kendalanyya. Salah satu cara yang dilakukan oleh Guru SDN Tangkolo untuk mengantisipasi hambatan tersebut, siswa yang tidak memiliki handphone melakukan pembelajaran secara berkelompok, sehingga mereka melakukan aktivitas pembelajaran bersama-sama.

Peran Guru dalam proses pembelajaran daring ini guru dituntut mampu merancang dan mendesain pembelajaran daring yang ringan dan efektif, dengan memanfaatkan perangkat atau media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Walaupun dengan pembelajaran daring akan memberikan kesempatan lebih luas dalam mengeksplorasi materi yang akan diajarkan, namun guru harus mampu memilih dan membatasi sejauh mana cakupan materinya dan aplikasi yang cocok pada materi dan metode belajar yang digunakan. Salah satu media pembelajaran penunjang kegiatan pebelajaran pada msa pandemic covid ini dengan menggunakan video pembelajaran.

Media yang digunakan oleh guru sangat berpengaruh terhadap daya ingat siswa. Semakin konkret suatu media yang digunakan serta banyaknya pengalaman yang didapat oleh siswa akan semakin baik hasil yang diperoleh. Penggunaan media video dalam pembelajaran dapat menjadi salah satu alternatif guru dalam menunjang pembelajaran siswa. Media video pembelajaran merupakan salah satu pengembangan dari media audiovisual yang dapat mewakili apa saja yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat maupun contoh-contoh secara lebih konkret. Siswa akan menyukai hal-hal yang baru dan lebih konkret dibandingkan hanya mendengarkan dan mencatat di dalam kelas. Rasa ingin tahu siswa saat media video pembelajaran ditayangkan di depan kelas dapat dijadikan modal guru untuk menggali pengetahuan dan pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari.                                                      

Anak-anak yang senang belajar setelah melihat video pembelajaran yang menyenangkan (Dokpri)
Anak-anak yang senang belajar setelah melihat video pembelajaran yang menyenangkan (Dokpri)
Mahasiswa KKN ini dengan optimis memanfaatkan media pembelajaran berbentuk video pembelajaran. ini dilihat dari respon siswa yang semangat dalam mengikuti pembelajaran. Penggunaan media video pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan keberhasilan guru dalam menyampaikan materi, memperkuat apresiasi siswa dan memudahkan pengembangan materi terhadap apa yang diajarkan, sehingga pembelajaran daring menjadi efektif. Tidak hanya itu dengan pembelajaran daring kita akan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, physical distancing (menjaga jarak aman) juga menjadi pertimbangan dipilihnya pembelajaran tersebut. Kerjasama yang baik antara guru, siswa, orangtua siswa dan pihak sekolah menjadi faktor penentu agar pembelajaran daring dengan media video pembelajaran menjadi lebih efektif.

Sumber :

Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta

Penulis : Tria Novita Apriliani - Kelompok 31 KKNT UPI

Dosen Pembimbing Lapangan : Bapak Bambang Erawan, M.Pd.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun