"Eh, Bilal sudah sehat?" tanya saya sambil menciumi pipi Bilal.
"Alhamdulillah, tadi tidur nyenyak setelah dioleskan minyak kayu putih aroma, kembung dan masuk anginnya ilang, wanginya khas gak menyengat ke mata."
Alhamdulillah...
Nak, Ibu memang tak selalu ada di samping kalian. Tapi Ibu tahu apa yang paling mengerti kalian, memeluk dengan kehangatan dan membelai dengan wewangian. Biarlah dia tetap ada di antara kita, minyak kayu putih Cap Lang aroma theraphy.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H