Mohon tunggu...
Triani Rahayu
Triani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Wiralodra Indramayu

Hi Everyone! it's me, Triani. Seseorang yang konon katanya 'law enthusiast' dengan hoby berkhayal bisa menjadi apa saja haha, iya dengan alasan tersebut, seringkali diri ini berpartisipasi dalam keiatan teater, debat, dan penulisan kreatif. Saya percaya bahwa seni dan sastra dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan penting tentang isu-isu sosial dan lingkungan. Oh iya, Saya juga merupakan salah satu PFS10 penerima Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation loh, yang menjadikan aku berkesempatan menjadi mahasiswi di Universitas Wiralodra Indramayu. Saya berharap blog ini dapat menjadi tempat untuk berdiskusi, bertukar ide, dan saling menginspirasi. Saya juga terbuka untuk menerima kritik, saran, dan masukan dari pembaca. Terima kasih telah mengunjungi blog saya. Semoga Anda menikmati tulisan-tulisan saya. Jangan lupa untuk meninggalkan komentar dan berlangganan blog saya. Sampai jumpa di postingan selanjutnya! 😊

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mangrove untuk Bangsa: Hijaukan Nusantara di Hari Merdeka Bersama Sobat Bumi Universitas Wiralodra

26 Agustus 2024   17:00 Diperbarui: 26 Agustus 2024   17:31 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi terkait Mangrove di Rumah Petani Mangrove Pantai Tiris, Kab. Indramayu./dokpri

Indramayu, 22 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, lebih dari 40 peserta yang terdiri dari penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi Universitas Wiralodra Indramayu (SoBi UNWIR) dan Volunteer dari Mahasiswa Universitas Wiralodra melakukan aksi penanaman 400 bibit mangrove di Pantai Tiris, Kamis (22/8). Aksi ini merupakan bagian dari program "Tanam Harapan untuk Nusantara Baru," yang diusung dalam rangka mencapai target Net Zero Emission tahun 2060.

Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan registrasi peserta di PMB Cafe UNWIR. Setelah registrasi, peserta mengikuti acara pembukaan yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Shofy Nurfadilah serta Rektor UNWIR Bapak Ujang Suratno., SH., M.Si. Usai sambutan dan pembukaan kegiatan aksi, peserta diberangkatkan menuju Pantai Tiris.

Setibanya di lokasi, peserta diberikan edukasi tentang pentingnya mangrove dan cara menanamnya oleh para petani mangrove lokal dari kelompok Rapi Jaya Putra. Kegiatan penanaman berlangsung dari pukul 09.20 hingga 11.20 WIB, di mana sebanyak 400 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata ditanam di Pantai Tiris. Jenis mangrove ini dikenal memiliki akar napas yang kuat, sehingga mampu menstabilkan tanah dan mencegah erosi.

Edukasi terkait Mangrove di Rumah Petani Mangrove Pantai Tiris, Kab. Indramayu./dokpri
Edukasi terkait Mangrove di Rumah Petani Mangrove Pantai Tiris, Kab. Indramayu./dokpri

Setelah penanaman, acara ditutup dengan makan siang bersama dan pembagian hadiah serta merchandise dari SoBi UNWIR sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta. Kegiatan ini diakhiri dengan pembersihan area kegiatan, memastikan bahwa lokasi kegiatan tetap bersih setelah aksi penanaman.

Penanaman bibit mangrove oleh Para Peserta Aksi di Pantai Tiris, Kab. Indramayu/dokpri
Penanaman bibit mangrove oleh Para Peserta Aksi di Pantai Tiris, Kab. Indramayu/dokpri

Menurut Ketua Pelaksana Shofy Nurfadhilah, bibit mangrove yang ditanam memiliki ukuran 40 cm dengan tiga helai daun. Sebanyak 400 bibit mangrove ditanam bersama oleh PFs 10, PFs11, para volunteer, dan tim kemahasiswaan, semuanya berkontribusi dalam aksi ini. 

“Selain menanam, kami juga dibekali edukasi dan tata cara penanaman yang benar, sehingga kami optimis bibit-bibit ini akan tumbuh subur dan memberikan dampak positif serta keberlanjutan bagi ekosistem di Pantai Tiris. Dengan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi, ditambah dukungan dari kelompok petani mangrove, kami percaya bahwa lingkungan ini dapat terpelihara dengan baik. Sebagai penerima manfaat, kami berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi bumi ini dengan mengurangi emisi karbon melalui penanaman mangrove,” ujar Shofy penuh semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun