Indramayu, 22 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, lebih dari 40 peserta yang terdiri dari penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi Universitas Wiralodra Indramayu (SoBi UNWIR) dan Volunteer dari Mahasiswa Universitas Wiralodra melakukan aksi penanaman 400 bibit mangrove di Pantai Tiris, Kamis (22/8). Aksi ini merupakan bagian dari program "Tanam Harapan untuk Nusantara Baru," yang diusung dalam rangka mencapai target Net Zero Emission tahun 2060.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan registrasi peserta di PMB Cafe UNWIR. Setelah registrasi, peserta mengikuti acara pembukaan yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Shofy Nurfadilah serta Rektor UNWIR Bapak Ujang Suratno., SH., M.Si. Usai sambutan dan pembukaan kegiatan aksi, peserta diberangkatkan menuju Pantai Tiris.
Setibanya di lokasi, peserta diberikan edukasi tentang pentingnya mangrove dan cara menanamnya oleh para petani mangrove lokal dari kelompok Rapi Jaya Putra. Kegiatan penanaman berlangsung dari pukul 09.20 hingga 11.20 WIB, di mana sebanyak 400 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata ditanam di Pantai Tiris. Jenis mangrove ini dikenal memiliki akar napas yang kuat, sehingga mampu menstabilkan tanah dan mencegah erosi.
Setelah penanaman, acara ditutup dengan makan siang bersama dan pembagian hadiah serta merchandise dari SoBi UNWIR sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif seluruh peserta. Kegiatan ini diakhiri dengan pembersihan area kegiatan, memastikan bahwa lokasi kegiatan tetap bersih setelah aksi penanaman.
Menurut Ketua Pelaksana Shofy Nurfadhilah, bibit mangrove yang ditanam memiliki ukuran 40 cm dengan tiga helai daun. Sebanyak 400 bibit mangrove ditanam bersama oleh PFs 10, PFs11, para volunteer, dan tim kemahasiswaan, semuanya berkontribusi dalam aksi ini.
“Selain menanam, kami juga dibekali edukasi dan tata cara penanaman yang benar, sehingga kami optimis bibit-bibit ini akan tumbuh subur dan memberikan dampak positif serta keberlanjutan bagi ekosistem di Pantai Tiris. Dengan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi, ditambah dukungan dari kelompok petani mangrove, kami percaya bahwa lingkungan ini dapat terpelihara dengan baik. Sebagai penerima manfaat, kami berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi bumi ini dengan mengurangi emisi karbon melalui penanaman mangrove,” ujar Shofy penuh semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H