Menguak Dinamika Partisipasi Politik di Era Digital
Disusun oleh: Triani Sasbitha - Fikom UBJ
Dosen Pengampu: Saeful Mujab, M.I.Kom
ABSTRAK
Era saat ini merupakan era yang teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat. Media sosial memberikan platform yang memungkinkan individu untuk terhubung dan partisipasi politik juga mengalami perubahan yang signifikan, serta dapat berbagi informasi politik dengan cepat dan mudah. Tujuan dari artikel ini adalah menyelidiki bagaimana teknologi digital mempengaruhi partisipasi politik, baik secara positif maupun negatif. Selain itu juga mengidentifikasi tantangan dan risiko yang terkait dengan partisipasi politik di media sosial, seperti penyebaran informasi palsu, polarisasi politik, dan perang informasi.Â
Perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi akan terus mempengaruhi cara kita terlibat dalam urusan politik, dan melalui artikel ini berusaha memberikan wawasan tentang tren dan perubahan dalam partisipasi politik di era digital. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka untuk menginvestigasi peran teknologi digital dalam meningkatkan partisipasi politik. Melalui penggunaan teknologi digital, terdapat berbagai manfaat yang dapat diperoleh dalam partisipasi politik, seperti meningkatnya representasi suara, peningkatan akuntabilitas pemimpin politik, dan adanya ruang partisipasi yang lebih inklusif bagi kelompok marginal dan generasi muda.
Kata Kunci: Dinamika, Era Digital, Partisipasi Politik, Media Sosial.
ABSTRACT
The current era is characterized by rapid advancements in information and communication technology, with social media providing a platform that enables individuals to connect and engage in political participation. The sharing of political information has become faster and easier. The objective of this article is to investigate how digital technology influences political participation, both positively and negatively. Additionally, it identifies challenges and risks associated with political participation on social media, such as the spread of false information, political polarization, and information warfare. The ongoing development of information and communication technology continues to impact how we engage in political affairs, and this article aims to provide insights into trends and changes in political participation in the digital era. The research utilizes a literature review method to examine the role of digital technology in enhancing political participation. Through the use of digital technology, various benefits can be obtained in political participation, including increased voice representation, improved accountability of political leaders, and more inclusive participation spaces for marginalized groups and the younger generation.
Keywords: Dynamics, Digital Era, Political Participation, Social Media.
LATAR BELAKANG
Partisipasi politik (Sitepu, 2012) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh warga negara, baik secara individu maupun kelompok, yang terkait dengan kebijakan pemerintah. Ini dapat terjadi secara spontan atau melalui mobilisasi. Partisipasi politik melibatkan keterlibatan aktif dalam kehidupan politik, termasuk pemilihan pemimpin negara baik melalui pemilihan langsung maupun tidak langsung, serta memengaruhi kebijakan pemerintah. Dinamika partisipasi politik mengalami perubahan signifikan dalam kemajuan teknologi digital.
Era digital telah memberikan dampak besar pada cara orang berinteraksi dan berpartisipasi dalam dunia politik. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan individu untuk terlibat dalam aktivitas politik secara online. Media sosial, platform blogging, dan aplikasi pesan instan menjadi sarana penting bagi partisipasi politik di era digital. Partisipasi politik di era digital juga menghadapi tantangan dan isu. Salah satunya adalah kesenjangan digital yang dapat membatasi akses dan partisipasi kelompok masyarakat tertentu. Penyebaran informasi yang tidak benar di media sosial juga mempengaruhi proses politik dan kepercayaan publik. Media sosial menjadi platform yang memungkinkan pemilih pemula berpartisipasi dalam diskusi politik dan berinteraksi dengan pemilih lainnya dalam era digital.
Artikel ini bertujuan untuk mengungkap dinamika partisipasi politik di era digital. Perubahan teknologi dan media baru membuka peluang baru bagi partisipasi politik yang lebih luas dan mudah. Tantangan seperti kesenjangan digital dan penyebaran informasi yang tidak akurat perlu diatasi. Melalui pemahaman latar belakang partisipasi politik pemilih pemula dalam bingkai jejaring sosial di media sosial, artikel ini dapat memberikan kontribusi dalam menganalisis dinamika partisipasi politik yang lebih luas dalam era digital. Dengan memahami dan menganalisis fenomena ini, diharapkan dapat ditemukan solusi dan rekomendasi untuk meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilihan umum, dengan memanfaatkan potensi teknologi digital dan mengatasi tantangan yang ada.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengaruh Teknologi Informasi
Menurut Indrawan et al. (2021), penulis memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana teknologi informasi dan internet telah mempengaruhi cara partisipasi politik dilakukan di era digital. Dengan fokus pada peran media sosial, kampanye digital, dan pengaruh politik siber, penelitian ini memberikan perspektif yang relevan dengan artikel "Menguak Dinamika Partisipasi Politik di Era Digital". Integrasi temuan dari tinjauan pustaka tersebut dengan literatur lainnya tentang aksi konektif dalam politik digital, sistem media hibrida, dan dampak digitalisasi terhadap partisipasi politik dapat memberikan wawasan yang kaya dan komprehensif tentang bagaimana teknologi informasi dan internet telah mengubah paradigma partisipasi politik serta memengaruhi dinamika politik dalam era digital.
Peran Media Sosial dalam Partisipasi Politik Generasi Muda
Menurut Saud et al. (2020) dalam Jurnal Society, menggambarkan pentingnya media sosial dan digitalisasi dalam mempengaruhi partisipasi politik generasi muda di Indonesia. Makalah ini dapat dihubungkan dengan artikel "Menguak Dinamika Partisipasi Politik di Era Digital" dengan melengkapi pemahaman tentang peran media sosial dalam dinamika partisipasi politik di era digital, terutama dalam konteks generasi muda. Melalui tinjauan pustaka ini, dapat diperoleh pemahaman yang lebih lengkap tentang pengaruh media sosial dan digitalisasi terhadap partisipasi politik di era digital, baik secara umum maupun dengan perspektif khusus pada Indonesia.
Dalam perkembangan teknologi dan informasi, terdapat banyak sekali jenis media, salah satunya adalah media sosial. Beberapa contoh yang paling terkenal, seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya. Media sosial memberikan kemudahan untuk berbagi data sebagai bentuk penyebaran informasi kepada khalayak luas. Kehadiran media sosial juga membuat pengguna lebih memahami situasi di negaranya, maupun di luar negaranya. Dengan adanya media sosial ini, masyarakat mudah untuk mencari informasi di dunia maya tentang politik. Begitu pula para politisi untuk melakukan kegiatan dan aktivitas politiknya secara online. Kemajuan teknologi, terutama penggunaan media sosial akhirnya memudahkan manusia untuk mengakses informasi apa pun yang tersedia secara online, dalam hal ini khususnya informasi-informasi tentang politik.Â
METODE PENULISAN
Penulisan ini menggunakan metode dengan jenis studi literatur (library research), yaitu penelitian dengan serangkaian kegiatan yang terkait dengan metode pengumpulan data literatur, membaca dan mencatat serta mengolah materi penelitian. Penelitian literatur (library research) adalah penelitian di mana objeknya dicari melalui berbagai sumber informasi literatur yang melibatkan pencarian dan analisis literatur dari buku dan jurnal yang relevan untuk menjelaskan dan menganalisis dinamika partisipasi politik di era digital. Melalui metode ini, penulis mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang terpercaya untuk menggali pemahaman yang mendalam tentang topik Menguak Dinamika Partisipasi Politik di Era Digital. Hasil dari tinjauan pustaka ini digunakan sebagai dasar untuk menganalisis dan mengemukakan temuan yang relevan dalam artikel ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam artikel "Menguak Dinamika Partisipasi Politik di Era Digital", terdapat beberapa temuan dan pembahasan yang relevan berdasarkan tinjauan pustaka yang dilakukan. Perubahan teknologi informasi dan media baru telah membuka peluang baru bagi partisipasi politik yang lebih luas dan mudah di era digital. Media sosial, kampanye digital, dan pengaruh politik siber menjadi faktor-faktor penting dalam mempengaruhi cara partisipasi politik dilakukan.
Tinjauan pustaka mengenai pengaruh teknologi informasi dan internet dalam partisipasi politik menunjukkan bahwa media sosial, kampanye digital, dan politik siber memiliki peran yang signifikan. Individu dapat terlibat dalam aktivitas politik secara online, seperti berdiskusi, berbagi informasi politik, dan memengaruhi opini publik dalam konteks media sosial. Kampanye digital juga memungkinkan partisipasi politik yang lebih luas dan mudah, pesan politik dapat dengan cepat disebarkan melalui platform digital kepada khalayak yang lebih besar. Pengaruh politik siber juga menjadi faktor penting dalam memengaruhi partisipasi politik di era digital, taktik seperti disinformasi, serangan siber, dan manipulasi informasi dapat mempengaruhi opini dan pengambilan keputusan politik.
Saat ini peristiwa mengenai kampanye digital yang mana semakin menjadi sebuah peristiwa global, yaitu  masih menjadi bahan topik pembicaraan di dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini membuat isu-isu kepemiluan selalu menjadi trending topic dunia, di mana pun pemilu diadakan, terutama di negara dengan ratusan juta penduduk seperti kita. Baik di dalam negara maju maupun berkembang, pemilu menjadi sarana terbaik untuk memfasilitasi pergantian kekuasaan yang damai. Dalam kampanye digital yang akan dilaksanakan sudah pasti memerlukan sebuah partisipasi dan peran aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam politik siber menjadi penting karena penulis berpendapat, pendidikan politik siber adalah kunci menjaga demokrasi bersih dari segala hal-hal yang negatif dan fakta palsu. Ranah yang berwarna abu-abu ini harus dipenuhi oleh pengguna internet yang cerdas sehingga jika muncul konten negatif atau berita palsu, tanggapan yang berlawanan langsung muncul untuk merespons konten-konten tersebut.
Peran media sosial dalam partisipasi politik generasi muda menunjukkan bahwa media sosial dan digitalisasi memainkan peran krusial dalam membentuk partisipasi politik generasi muda di Indonesia. Generasi muda secara aktif terlibat dalam diskusi politik, berinteraksi dengan pemilih lainnya, dan menggunakan media sosial sebagai alat untuk mengartikulasikan aspirasi politik mereka. Terdapat pula tantangan dalam partisipasi politik di era digital, seperti kesenjangan digital yang dapat membatasi akses dan partisipasi kelompok masyarakat tertentu, serta penyebaran informasi yang tidak akurat di media sosial yang dapat mempengaruhi proses politik dan kepercayaan publik.
Dalam keseluruhan, artikel ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang dinamika partisipasi politik di era digital. Temuan dari tinjauan pustaka dapat menggambarkan pengaruh teknologi informasi dan internet terhadap partisipasi politik, serta peran media sosial dan digitalisasi dalam membentuk partisipasi politik generasi muda. Diharapkan dapat ditemukan solusi dan rekomendasi untuk meningkatkan partisipasi politik di era digital, sambil mengatasi tantangan yang muncul seperti kesenjangan digital dan penyebaran informasi yang tidak akurat di media sosial.
SIMPULAN DAN SARAN
Dalam kajian mengenai dinamika partisipasi politik di era digital, ditemukan bahwa perkembangan teknologi informasi dan media baru, terutama media sosial, kampanye digital, dan pengaruh politik siber, telah membawa perubahan signifikan dalam cara partisipasi politik dilakukan. Era digital telah membuka peluang baru bagi partisipasi politik yang lebih luas dan mudah, terutama bagi generasi muda. Namun, terdapat juga tantangan dalam bentuk kesenjangan digital dan penyebaran informasi yang tidak akurat di media sosial, yang dapat membatasi partisipasi politik dan mempengaruhi proses politik secara keseluruhan.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi politik di era digital, beberapa saran yang diajukan adalah: meningkatkan akses dan literasi digital, menyediakan informasi yang akurat dan transparan, mendorong partisipasi politik yang berkelanjutan, dan melibatkan generasi muda dalam proses pengambilan keputusan. Dengan implementasi saran-saran ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, menjaga integritas informasi politik, dan meningkatkan partisipasi politik secara menyeluruh di era digital.
DAFTAR PUSTAKA
Indrawan, J., Rosa, A. J., Ilmar, A., & Nathanael, G. K. (2021). Partisipasi Politik Masyarakat di Era Politik Siber. Journal of Political Issues, 3(1), 1-12.
Perangin-angin, L. L., & Zainal, M. (2018). Partisipasi politik pemilih pemula dalam bingkai jejaring sosial di media sosial. Jurnal Aspikom, 3(4), 737-754.
Saud, M., Ida, R., Abbas, A., Ashfaq, A., & Ahmad, A. R. (2020). Media sosial dan digitalisasi partisipasi politik pada generasi muda: perspektif indonesia. Jurnal Society, 8(1), 87-97.
Wardhani, P. S. N. (2018). Partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilihan umum. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 57-62.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H