Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Jawaban Ilmiah Mengapa Manusia Suka Anabul

22 Oktober 2024   14:31 Diperbarui: 23 Oktober 2024   12:56 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anabul-anabul bikin gemas | Sumber: Desain pribadi

Pertama, faktor hiburan adalah salah satu alasan utama mengapa orang tertarik menonton video hewan peliharaan berbulu. Video yang menampilkan tingkah laku lucu dan menggemaskan dari hewan peliharaan dapat memberikan hiburan yang menyenangkan bagi penontonnya. 

Menurut penelitian oleh the Journal of Consumer Research, menonton video lucu dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres (Lerner et al., 2015). Dengan demikian, video hewan peliharaan berbulu tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan manfaat psikologis bagi penontonnya.

Kedua, video hewan peliharaan berbulu sering kali memicu respons emosional yang kuat. Penelitian menunjukkan bahwa melihat gambar atau video hewan dengan ekspresi wajah yang menggemaskan dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin, yang berkontribusi pada perasaan cinta dan keterikatan (Nagasawa et al., 2009). Ini menjelaskan mengapa banyak orang merasa terhubung secara emosional dengan hewan peliharaan yang mereka lihat di media sosial. 

Respons emosional ini sering kali mendorong orang untuk berbagi video tersebut dengan teman-teman mereka, sehingga menciptakan efek viral yang semakin memperluas jangkauan konten tersebut.

Ketiga, video hewan peliharaan berbulu juga berfungsi sebagai sumber pendidikan. Banyak video yang tidak hanya menampilkan tingkah laku lucu, tetapi juga memberikan informasi tentang cara merawat hewan peliharaan dengan baik. 

Misalnya, beberapa saluran di YouTube menawarkan tips tentang pelatihan anjing atau perawatan kucing, yang dapat membantu pemilik hewan peliharaan baru untuk memahami kebutuhan hewan mereka. 

Hal ini menunjukkan bahwa video hewan peliharaan tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam hal pengetahuan dan pendidikan.

Selain itu, faktor komunitas juga berperan dalam ketertarikan terhadap video hewan peliharaan berbulu. Banyak orang merasa bahwa menonton dan berbagi video hewan peliharaan adalah cara untuk terhubung dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.

Komunitas online yang dibangun di sekitar hewan peliharaan sering kali menciptakan rasa kebersamaan dan dukungan di antara anggotanya. Sebuah studi oleh Pew Research Center menemukan bahwa 59% orang dewasa di AS percaya bahwa media sosial membantu mereka terhubung dengan orang lain yang memiliki minat yang sama (Pew Research Center, 2021). 

Ini menunjukkan bahwa video hewan peliharaan berbulu dapat menjadi jembatan untuk membangun hubungan sosial yang lebih kuat.

Ditambah lagi, ketertarikan terhadap video hewan peliharaan berbulu juga dapat dipengaruhi oleh faktor algoritma di platform media sosial. Algoritma ini dirancang untuk menampilkan konten yang relevan dan menarik bagi pengguna, berdasarkan interaksi sebelumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun