Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dukungan Hilirisasi Nikel oleh PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI)

7 Agustus 2024   19:25 Diperbarui: 7 Agustus 2024   19:41 4273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nickel Pig Iron (NPI) - sumber PT GNI

Agar kekayaan nikel yang Indonesia miliki dapat dihargai dengan optimal dan bernilai jual tinggi di pasar global, maka per 1 Januari 2020 Presiden Jokowi menghentikan ekspor bijih nikel. 

Maksudnya apa? Adanya hilirisasi membuat penambang nikel di Indonesia tidak mengekspor begitu saja nikel mentah ke pasar asing dengan harga murah. Pemerintah memaksa perusahaan penambang memproses terlebih dahulu menjadi barang jadi atau minimal setengah jadi agar harganya lebih tinggi. 

Salah satu Perusahaan yang turut andil dalam proses hilirisasi produk nikel adalah PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). Untuk memastikan keselamatan para pegawainya, prosedur keamanan kerja PT GNI telah diatur dalam regulasi keamanan kerja di PT GNI yang sesuai dengan ketentuan pemerintah. 

PT GNI merupakan perusahaan smelter nikel dan bukan perusahaan penambang nikel. Apa bedanya? Mudahnya, perusahaan penambang melakukan aktivitas produksi penggalian dan pengangkatan bijih nikel dari dalam tanah. Sedangkan proses selanjutnya dilakukan oleh perusahaan smelter.

Perusahaan smelter nikel memainkan peran krusial dalam rantai pasok industri nikel. Proses operasionalnya dimulai dengan ekstraksi bijih nikel dari tambang dan berlanjut ke tahap pemurnian di smelter. 

Pada tahap awal, bijih nikel dihancurkan dan dipisahkan dari kotoran lainnya. Kemudian, melalui proses pemanasan tinggi, bijih ini diolah menjadi Nickel Pig Iron (NPI)  yang memiliki kandungan nikel yang tinggi. 

Isu keselamatan kerja juga menjadi fokus utama dalam operasional perusahaan smelter nikel. 

Proses pemanasan tinggi dan manipulasi logam cair menghadirkan risiko potensial bagi pekerja. Oleh karena itu, PT GNI menerapkan protokol keselamatan ketat, termasuk penggunaan perlengkapan pelindung dan pelatihan khusus bagi pekerja. Keamanan dan kesehatan pekerja menjadi prioritas PT GNI agar operasional smelter nikel berjalan lancar dan berkontribusi positif pada industri.

Secara keseluruhan, operasional perusahaan smelter nikel adalah proses kompleks yang membutuhkan keseimbangan antara produktivitas dan keberlanjutan. Penerapan protokol keselamatan kerja yang ketat dan investasi dalam teknologi yang tepat adalah kunci untuk menjaga keberhasilan perusahaan smelter nikel sambil meminimalkan dampak negatif pada pekerja dan masyarakat.

PT GNI terletak di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Posisinya pas di ketiak huruf K sisi barat Pulau Sulawesi. PT GNI menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) untuk memproses dan membersihkan bijih nikel hingga menjadi produk yang dihasilkan yakni Feronikel dan NPI. Produk ini biasanya digunakan untuk bahan baku stainless steel, bahan baku badan pesawat, peralatan makan, kawat baja anti karat, dan lain sebagainya.

Nickel Pig Iron (NPI) - sumber PT GNI
Nickel Pig Iron (NPI) - sumber PT GNI

Untuk mengoperasikan pabrik tersebut, tercatat kini PT GNI telah mengkaryakan tenaga kerja kurang lebih sebanyak belasan ribu  orang. Jauh meningkat sejak awal kali diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 27 Desember 2021 dengan pegawai masih 4.600 karyawan. 

Jumlah ini akan terus meningkat seiring pelaksanaan keseluruhan proyek sesuai master plan.

Layaknya industri besar yang menggunakan alat-alat berat dalam prosesnya, manajemen mengupayakan pemenuhan regulasi keamanan kerja di PT GNI sesuai dengan ketentuan pemerintah. Para pekerja telah dibekali dengan pelatihan-pelatihan keselamatan kerja sebelum mereka benar-benar diturunkan ke lapangan. 

Pekerja selalu diingatkan prosedur keamanan kerja di PT GNI untuk menjamin mereka tetap sehat dan bisa pulang Kembali bertemu keluarga. 

Untuk mengatasi kebakaran ringan yang bisa sewaktu-waktu terjadi, pegawai dari berbagai divisi telah dilatih untuk menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sudah disediakan di sudut-sudut rawan. Untuk para pekerja yang keseharian bergelut dengan kendaraan berat, mereka dibekali keahlian vehicle accident rescue agar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dapat segera melakukan tindakan yang proper; termasuk juga pelatihan lowering atau lifting evakuasi kebakaran, dan latihan water rescue. 

Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi K3 PT GNI: Meningkatkan Kompetensi dan Keselamatan Kerja

PT GNI terus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi dan keselamatan kerja karyawan melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pada bulan Juli 2024, Departemen Health, Safety, and Environment (HSE) PT GNI telah menyelenggarakan sejumlah kegiatan pelatihan dan sertifikasi yang bertujuan untuk memastikan operasional perusahaan berjalan dengan standar keselamatan yang tinggi.

Pada bulan Juli 2024, kegiatan pelatihan dan sertifikasi yang pertama adalah Sertifikasi Surat Izin Operator (SIO) untuk operator mobile crane batch 1. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam pengoperasian mobile crane. Para peserta menerima materi yang meliputi teknik pengoperasian, pemeliharaan, dan prosedur keselamatan dalam penggunaan mobile crane. Dengan pelatihan ini, PT GNI memastikan bahwa para operator mobile crane dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan efisien, meminimalkan risiko kecelakaan kerja.

Selanjutnya, Departemen HSE PT GNI juga mengadakan Sertifikasi SIO dump truck batch 12 dan batch 13. Pelatihan ini difokuskan pada pengoperasian dump truck yang aman dan efektif. Para peserta dilatih untuk memahami prosedur operasi standar, penanganan situasi darurat, serta pemeliharaan rutin kendaraan. Melalui sertifikasi ini, PT GNI memastikan bahwa operator dump truck memiliki kompetensi yang diperlukan untuk mendukung kegiatan operasional dengan aman.

Selain itu, kegiatan pelatihan dan sertifikasi juga mencakup Sertifikasi SIO excavator batch 11 dan batch 12. Program ini memberikan pelatihan komprehensif mengenai pengoperasian excavator, termasuk teknik penggalian yang aman, pemeliharaan alat berat, dan tindakan pencegahan kecelakaan. Dengan adanya sertifikasi ini, PT GNI memastikan bahwa operator excavator memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya dengan standar keselamatan yang tinggi.

Meningkatkan Standar Keselamatan dan Efisiensi Operasional

Pelatihan dan sertifikasi K3 ini bukan hanya bertujuan untuk memenuhi persyaratan regulasi, tetapi juga untuk meningkatkan standar keselamatan dan efisiensi operasional di PT GNI. Dengan memastikan bahwa setiap operator memiliki sertifikasi yang relevan, PT GNI berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan.

Departemen HSE PT GNI terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan mengenai pentingnya keselamatan kerja melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi. Dengan kegiatan yang diselenggarakan pada bulan Juli 2024 ini, PT GNI menunjukkan komitmennya untuk menjaga keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam setiap aspek operasional perusahaan.

Melalui program-program ini, PT GNI berharap dapat menginspirasi perusahaan lain untuk juga memberikan perhatian yang serius terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan demikian, industri dapat berkembang dengan lebih aman dan berkelanjutan, memberikan manfaat yang optimal bagi karyawan dan masyarakat luas.

Pelatihan K3 Pengoperasian Alat Berat oleh PT GNI - sumber IG @gunbusterofficial
Pelatihan K3 Pengoperasian Alat Berat oleh PT GNI - sumber IG @gunbusterofficial

Semua ini dilakukan PT GNI sebagai wujud perhatian dan pembentukan budaya organisasi yang saling menguntungkan baik bagi Perusahaan maupun para pegawai.

Tak banyak yang sadar pentingnya nikel untuk industri era ini. Sifatnya yang tahan karat dan sangat baik dalam menghantarkan panas dan listrik menjadi bahan penting untuk setiap industri teknologi yang menggunakan listrik. 

Kalau kita pakai aki, perlu nikel, pakai alat kesehatan berlistrik, perlu nikel. Mesin cuci, magic com, LCD TV, kulkas semua perlu nikel sebagai komponennya. Pokoknya alat listrik, maka nikel-nikel-nikel. 

Kok sebegitunya? Ya memang begitu.

Apalagi ke depannya, semua teknologi yang dihasilkan menggunakan listrik sebagai daya utamanya, seringkali memerlukan baterai untuk menyimpan cadangan daya yang sekali lagi pasti memerlukan nikel.

Tak mau kalah dalam menikmati kue permintaan nikel dunia yang tinggi, Indonesia turut serta dalam memberikan suplai tersebut. 

Indonesia sendiri pada tahun 2021 telah memproduksi hingga 1.040 ribu ton nikel (Kompas.com). Bahkan pada tahun 2022, Indonesia telah mengekspor nikel sebanyak 777,4 ribu ton atau meningkat 367% dibanding setahun sebelumnya (year-on-year) menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). 

Jelas angka ini merupakan rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir dan PT GNI menjadi salah satu yang berpartisipasi baik di dalamnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun