Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dukungan Hilirisasi Nikel oleh PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI)

7 Agustus 2024   19:25 Diperbarui: 7 Agustus 2024   19:41 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Departemen HSE PT GNI terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan mengenai pentingnya keselamatan kerja melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi. Dengan kegiatan yang diselenggarakan pada bulan Juli 2024 ini, PT GNI menunjukkan komitmennya untuk menjaga keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam setiap aspek operasional perusahaan.

Melalui program-program ini, PT GNI berharap dapat menginspirasi perusahaan lain untuk juga memberikan perhatian yang serius terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan demikian, industri dapat berkembang dengan lebih aman dan berkelanjutan, memberikan manfaat yang optimal bagi karyawan dan masyarakat luas.

Pelatihan K3 Pengoperasian Alat Berat oleh PT GNI - sumber IG @gunbusterofficial
Pelatihan K3 Pengoperasian Alat Berat oleh PT GNI - sumber IG @gunbusterofficial

Semua ini dilakukan PT GNI sebagai wujud perhatian dan pembentukan budaya organisasi yang saling menguntungkan baik bagi Perusahaan maupun para pegawai.

Tak banyak yang sadar pentingnya nikel untuk industri era ini. Sifatnya yang tahan karat dan sangat baik dalam menghantarkan panas dan listrik menjadi bahan penting untuk setiap industri teknologi yang menggunakan listrik. 

Kalau kita pakai aki, perlu nikel, pakai alat kesehatan berlistrik, perlu nikel. Mesin cuci, magic com, LCD TV, kulkas semua perlu nikel sebagai komponennya. Pokoknya alat listrik, maka nikel-nikel-nikel. 

Kok sebegitunya? Ya memang begitu.

Apalagi ke depannya, semua teknologi yang dihasilkan menggunakan listrik sebagai daya utamanya, seringkali memerlukan baterai untuk menyimpan cadangan daya yang sekali lagi pasti memerlukan nikel.

Tak mau kalah dalam menikmati kue permintaan nikel dunia yang tinggi, Indonesia turut serta dalam memberikan suplai tersebut. 

Indonesia sendiri pada tahun 2021 telah memproduksi hingga 1.040 ribu ton nikel (Kompas.com). Bahkan pada tahun 2022, Indonesia telah mengekspor nikel sebanyak 777,4 ribu ton atau meningkat 367% dibanding setahun sebelumnya (year-on-year) menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). 

Jelas angka ini merupakan rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir dan PT GNI menjadi salah satu yang berpartisipasi baik di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun