Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Achtung! Dampak AI pada Dunia Kerja dan 20 Pekerjaan yang Terancam Punah

17 Januari 2024   16:05 Diperbarui: 17 Januari 2024   16:08 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berkualitas tinggi yang dihasilkan oleh AI | sumber: olah text-to-image via Leonardo.ai oleh Trian Ferianto

15. Pekerjaan Fotografi Rutin: Fotografi rutin seperti pemotretan produk untuk e-commerce dapat diotomatisasi dengan teknologi AI.

16. Pekerjaan Pembuat Laporan Keuangan: Pekerjaan yang melibatkan penyusunan laporan keuangan rutin dapat digantikan oleh sistem otomatisasi.

17. Pekerjaan Desain Grafis Sederhana: Desain grafis yang sederhana dan rutin dapat dihasilkan secara otomatis oleh program AI.

18. Pekerjaan Pengelola Stok: Pekerjaan pengelolaan stok yang melibatkan pemantauan dan pengelolaan persediaan dapat diotomatisasi.

19. Pekerjaan Operator Telepon: Tugas-tugas operator telepon yang dapat diatasi oleh sistem respon suara otomatis.

20. Pekerjaan Pengepakan Barang: Pekerjaan pengepakan barang di gudang atau pabrik yang dapat diotomatisasi dengan penggunaan robotik.

Penting untuk dicatat bahwa sementara beberapa pekerjaan dapat terancam, teknologi AI juga dapat menciptakan peluang baru dan menghasilkan pekerjaan di sektor-sektor yang berkembang.

Saya sendiri membuktikan, tanpa kemampuan dan bantuan ahli, saya sendirian bisa mengerjakan satu video pendek dengan bantuan AI secara penuh. Sesuatu yang dua tahun lalu saja mugkin belum terpikirkan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun