Kuliner China yang identik dengan muslim adalah makanan halal yang diolah dengan teknik dan bahan-bahan khas dari kuliner China. Makanan ini dikenal sebagai Chinese Muslim Food atau Halal Chinese Food.
Salah satu contoh makanan khas Chinese Muslim Food adalah Roujiamo, yang juga dikenal sebagai Chinese Muslim Burger. Roujiamo terdiri dari roti pita yang diisi dengan daging sapi atau kambing yang dipanggang dan dicampur dengan saus pedas dan rempah-rempah.
Lamb Kebab juga merupakan makanan khas Chinese Muslim Food. Daging kambing digoreng atau dipanggang dan ditempatkan di tusuk sate, yang kemudian diolah dengan saus khusus yang terbuat dari rempah-rempah China seperti cumin dan bawang putih.
Chinese Muslim Food juga menyediakan berbagai jenis dumpling seperti Jiaozi dan Baozi. Keduanya terbuat dari kulit tepung yang diisi dengan daging sapi atau kambing, sayuran, dan rempah-rempah.
Chinese Muslim Food juga menyediakan berbagai jenis mie, seperti hand-pulled noodles, knife-shaved noodles, dan stir-fried noodles. Mie ini diolah dengan daging sapi atau kambing, sayuran, dan saus khusus yang terbuat dari rempah-rempah China.
Secara umum, Chinese Muslim Food menawarkan beragam pilihan makanan yang lezat dan bergizi, yang diolah dengan teknik dan bahan-bahan khas dari kuliner China. Makanan ini cocok untuk dicicipi oleh semua orang, terutama bagi yang mencari makanan halal dengan citarasa yang unik dan berbeda.
Sejarah Lamb Kebab, Salah Satu Favorite Chinese Food Halal
Lamb kebab, atau dikenal juga dengan nama "chuanr" di China, merupakan makanan tradisional yang berasal dari wilayah Xinjiang di China. Sejarah lamb kebab di China berawal dari perdagangan antara negara-negara di Asia Tengah dan China pada abad ke-19. Para pedagang dari wilayah tersebut membawa bahan-bahan dasar makanan seperti daging kambing dan bumbu-bumbu khas untuk membuat makanan yang mereka sukai.
Lamb kebab pertama kali muncul di kota-kota besar seperti Urumqi dan Kashgar di Xinjiang. Makanan ini cepat populer di kalangan masyarakat setempat karena rasanya yang lezat dan mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional. Lamb kebab menjadi makanan khas wilayah Xinjiang dan segera menyebar ke seluruh China.
Di China, lamb kebab dihidangkan dengan cara dipanggang di atas bara api. Daging kambing digoreng dengan bumbu-bumbu khas seperti garam, merica, dan bawang putih. Makanan ini sering dihidangkan dengan tepung roti atau nasi, dan disajikan dengan saus kacang atau saus cabe.
Selain di China, lamb kebab juga populer di negara-negara Asia Tengah seperti Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Uzbekistan. Di negara-negara ini, lamb kebab dihidangkan dengan cara yang sama seperti di China, namun dengan bumbu-bumbu yang berbeda.