Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Framework 90 Hari Nulis Buku: Cara Santai Menuntaskan Naskah Buku Pertamamu

21 Juli 2022   08:39 Diperbarui: 22 Juli 2022   19:00 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Anda sibuk dan berkeinginan sejak lama untuk menghasilkan sebuah buku atas nama diri Anda, maka ini adalah jawaban atas pencarian Anda selama ini.

Jika Anda merasa memiliki banyak hal berharga di kepala Anda tapi bingung mau memulai dari mana untuk menulis sebuah naskah buku, maka ini adalah kompas penunjuk arahnya.

Jika Anda merasa tidak memiliki waktu banyak untuk menulis gagasan-gagasan Anda menjadi sebuah buku yang layak terbit, maka ini adalah hacks yang Anda butuhkan.

Mengapa harus 90 hari? Mengapa tidak 30 hari, 45 hari, atau 111 hari? Angka 90 hari adalah angka 'medium' yang dapat Anda jadikan patokan awal. 

Saat mempraktikkan framework sakti ini, maka Anda akan menyaksikan sendiri kemampuan Anda dalam menulis sebuah naskah buku: bisa lebih cepat dari 90 hari, atau lebih.

Ide utama ini saya 'temukan' dari serial twit Nicolas Cole yang berjudul "How to Write a Book in 30 Days" dengan beberapa penyesuaian, modifikasi, dan melengkapinya dengan framework yang bisa Anda gunakan untuk mempraktikkan.

Tidak hanya menghasilkan sebuah buku, dengan mengikuti framework dan panduan yang saya utarakan di sini, Anda akan memiliki sebuah senjata ampuh untuk menghasilkan buku yang juga menarik bagi para pembaca. Framework ini juga dapat Anda gunakan berkali-kali untuk buku ke-2, ke-3, dan seterusnya.

Di akhir tulisan ini saya akan bagikan framework yang saya ciptakan untuk Anda gunakan sebagai 'buku bermain'/playbook Anda menyusun buku pertama Anda.

Tampilan framework yang berisi template buku yang siap Anda 'kunyah' lebih ringan dan santai | Dok. Pribadi
Tampilan framework yang berisi template buku yang siap Anda 'kunyah' lebih ringan dan santai | Dok. Pribadi

Mari kita mulai:

1. Tentukan tema buku

Karena kita sedang bermisi menulis buku dengan cepat dan memecahkan telur pencapaian kita menuliskan buku untuk pertama kalinya, maka pilihlah tema dari salah satu alternatif di bawah ini:

  • Hal  yang Anda kuasai
  • Hal yang Anda minati
  • Hal yang Anda bekerja dan memiliki pengalaman tentangnya
  • atau Hal yang sedang menjadi konsentrasi Anda untuk dikuasai

Output dari langkah pertama ini adalah sebuah judul buku. Tuliskan saja judul buku di bagian cover dari framework yang sudah saya sediakan (Link download framework ada di akhir tulisan ini).

Jika Anda memilih salah satu atau kombinasi dari keempat petunjuk di atas, harusnya Anda tidak kesulitan menentukan tema dan judul buku Anda. Tenang, tuliskan saja apa yang terlintas tanpa perlu melakukan editing berlebihan.

2. Tunjukkan manfaatnya bagi pembaca

Panduannya adalah: apa yang ingin Anda tawarkan pada pembaca jika sudah membaca tuntas naskah yang akan Anda tuliskan ini? Kondisi SEKARANG apa yang Anda sasar dan ingin Anda bantu untuk pecahkan (kondisi NANTI) setelah pembaca selesai membaca naskah yang akan Anda tulis?

Misal: Panduan terbukti untuk menuntaskan buku yang sudah Anda pikirkan sejak lama; atau cukup hanya 'Memahami manajemen risiko dengan lebih mudah'.

Jadikan rumusan Anda ini sebagai sub judul yang terpampang di calon cover di bawah judul yang telah Anda tuliskan.

3. Susun Bab Utama

Sebuah buku biasanya terdiri dari 60.000 kata. Tentu jumlah itu tampak besar dan berat. Untuk memudahkan dan 'memanipulasi' mental kita, mari kita gunakan teknik chunking down agar target besar itu bisa kita cacah dan kunyah dengan ringan layaknya nyemil kudapan di sela-sela beraktivitas.

Caranya, bagi satu naskah buku dengan banyak kata itu menjadi 12 bagian Bab Utama terkait tema yang telah Anda pilih. Maka akan menjadi:

Bab I - 5000 kata

Bab II - 5000 kata

Bab III - 5000 kata

dst. sampai Bab XII yang total menjadi 60.000 kata sesuai target.

Anggap saja setiap bab ini sebagai satu keranjang informasi yang ingin Anda sampaikan.

4. Lengkapi Bab Utama dengan Poin-Poin Utama

Satu 'keranjang' Bab besar biasanya terdiri dari beberapa poin-poin utama. Gali informasi seputar bab tersebut menjadi lima poin utama yang dapat mendukungnya. Peras informasi berdasarkan pemahaman Anda agar menjadi bungkusan-bungkusan dalam keranjang yang sesuai.

Anda akan mendapatkan kerangka seperti ini:

Bab I - (target 5000 kata)

  • Poin utama #1 (1000 kata)

  • Poin utama #2 (1000 kata)

  • Poin utama #3 (1000 kata)

  • Poin utama #4 (1000 kata)

  • Poin utama #5 (1000 kata)

Sekarang kita sudah memecah calon naskah buku itu menjadi kumpulan 1000 kata. Karena framework ini disusun agar kita bisa menyelesaikan dengan 'santai' dan tanpa tekanan berarti yang justru malah menghentikan kita menulis di tengah perjalanan. Maka kita lanjutkan memecahnya untuk terakhir kali.

5. Kumpulkan 4 ide utama untuk mendukung setiap poin utama

Pecah poin utama yang sudah kita susun menjadi 4 ide pendukung. Ide ini dapat berupa fakta-fakta, alasan-alasan, data-data, pengalaman-pengalaman, cerita-cerita, atau referensi-referensi yang sesuai. 

Kita juga bisa mengkombinasikan antar bahan-bahan tersebut semisal: fakta-pengalaman-cerita-referensi, atau kombinasi apapun yang kira-kira menarik dan bisa Anda tuliskan.

Maka, kerangka buku yang kita miliki menjadi:

Bab I - (target 5000 kata)

  • Poin utama #1 (target 1000 kata)

    • Ide/Sub poin #1 (250 kata)

    • Ide/Sub poin #2 (250 kata)

    • Ide/Sub poin #3 (250 kata)

    • Ide/Sub poin #4 (250 kata)

  • dst.

Saat ini kita sudah memiliki tumpukan ide utama yang bisa kita 'kunyah' dengan lebih ringan di kala santai, yakni target menulis hanya 250 kata. Ini setara 1 caption panjang, atau hanya beberapa paragraf saja. Bahkan lebih pendek dari 1 postingan blog.

Target 250 kata ini akan terasa ringan bagi mental. Kita tidak diintimidasi oleh 60.000 kata tapi cukup hanya menaklukkan 250 kata saja. Sangat mudah bagi Anda yang sudah memilih tema sesuai dengan langkah pertama dari framework kita tadi: hal yang Anda kuasai, berpengalaman, bekerja di bidangnya, atau yang memang menjadi minat Anda.

6. 'Kunyah' dan selesaikan setiap ide yang sudah tersusun

Nah, 'permainan utama' dari framework 90 hari menulis buku ada di tahap ini. Kita wajib bermain secara rutin dan menjalani 'atomic writing' secara disiplin. 

Atomic writing adalah istilah yang populer di dunia kepenulisan akhir-akhir ini yang bermakna 'menuliskan 1 hal kecil dengan 1 ide utama dengan maksimal 300 kata'. 

Teknik atomic writing dapat segera kita selesaikan dan sharing via sosial media untuk segera mendapatkan respon dan kepuasan pribadi telah menuntaskan 1 konten. Kedua hal ini penting untuk perbaikan kita menulis dan untuk menjaga energi menulis kita.

Jangan meremehkan hal-hal kecil yang kita lakukan secara rutin. Sebagaimana pernah saya bahas di tulisan 'Show your work', satu konten kecil yang kita timbun secara rutin akan menjadi tumpukan karya monumental yang dapat kita banggakan.

7. Lakukan editing hanya jika semua ide utama sudah terisi penuh!

Ingat salah satu tips yang diungkapkan oleh banyak penulis: jangan melakukan pengeditan saat proses menulis. Selesaikan menulis, baru editing setelahnya!

Menulis dan mengedit adalah dua pekerjaan yang sama-sama berat. Jangan habiskan energi Anda sebelum menuntaskan penulisan naskah sesuai dengan outline yang telah Anda susun.

Jika sudah terisi penuh, baru lakukan editing untuk memperbaiki susunan kata, tata bahasa, kesalahan ketik dan tanda baca, serta jika ada sesuatu yang perlu kita tambahkan.

Peringatan sekali lagi: selesaikan keenam tahap diatas sampai tuntas, baru lakukan editing! Ini penting dan jangan dianggap sepele atau Anda tidak akan bisa menuntaskan naskah buku hingga selesai.

Bonus tips tambahan

Beberapa catatan yang dapat Anda gunakan saat menjalani proses di atas antara lain:

  1. Perlakukan framework dan playbook ini secara fleksibel. Anda bisa menambah atau mengurangi jumlah ide antar poin dari setiap Bab asalkan jumlah yang ditentukan sama. Tujuannya agar tetap 250 kata yang harus Anda selesaikan setiap menulis dan jumlah keseluruhan adalah 60.000 kata.

  2. Tentukan waktu yang pasti untuk menulis dan menyelesaikan satu ide. Misal setiap pagi sebelum mengawali pekerjaan utama, dan setiap akhir jam kerja sebelum kita berkemas dan pulang menuju rumah.

  3. Kurangi bermain sosial media dan manfaatkan sela-sela waktu yg ada di kala mengantre, menunggu, atau waktu kosong yang tiba-tiba hadir untuk menulis 250 kata saja. Biasanya Anda hanya perlu 25 menit saja untuk menyelesaikan satu atomic writing.

  4. Anda tidak harus menyelesaikan outline berbentuk Bab-Poin-Ide secara lengkap terlebih dahulu. Cukup usahakan semaksimal mungkin di awal, dan mulailah segera menulis artikel pendukung ide/sub-poin yang telah Anda temukan.
    Biasanya saat proses menulis, kita akan menemukan ide baru yang dapat kita tambahkan untuk melengkapi poin dan bab yang telah kita tentukan.

  5. Siapkan alat menulis di dekat Anda yang dapat memudahkan Anda menulis dengan segera saat ada kesempatan. Bisa berupa kertas dan pena, laptop, tablet, ponsel atau apapun yang dapat membuat kita nyaman menulis.

  6. Pergunakan file framework yang sudah saya siapkan ini untuk memudahkan proses perjalanan penulisan buku pertama Anda. File ini telah disusun sesuai dengan panduan yang telah saya jabarkan di atas. Ini tentu akan lebih memudahkan Anda menulis dan membayanngkan 'calon buku' Anda yang akan lahir.

  7. Anda boleh dan sah menggunakan bahan-bahan berupa buku, artikel, atau sumber lain di internet untuk memudahkan Anda menulis dan menyusun argumen. Ingat, jangan lupa mencantumkan sumbernya di daftar pustaka. Ini juga akan membuat buku Anda tampak tebal kan ;)

Selamat mencoba dan mempraktikkan. Jangan lupa download frameworknya di sini.

Elemen penting dalam sebuah buku sudah disiapkan, Anda tinggal mengubah sesuai keinginan | Dok. Pribadi
Elemen penting dalam sebuah buku sudah disiapkan, Anda tinggal mengubah sesuai keinginan | Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun