"Bolehkah aku tidur di apartemenmu malam ini?" tanyanya kepada wanita yang baru dikenalnya malam itu. Si wanita ingin sekali mengiakan, tetapi ia bingung harus ditaruh di mana tiga ratus empat puluh dua pria lainnya yang tidak ingin pulang-pulang itu.
Cerita di atas adalah salah satu dari 137 cerita yang disajikan dalam buku kecil ini. Membacanya terasa melihat album foto, satu halaman berisi satu pemandangan (baca: cerita) namun dapat ditafsirkan dan dinikmati dengan beribu makna.
Membaca buku kecil ini sungguh menghibur dan mencekam dalam waktu yang sama. Cara bertutur dan rangkaian katanya elok belaka, meski ide yang disampaikan sering berkaitan dengan kematian atau hal-hal surealis lainnya yang tidak akan bisa dijumpai di dunia nyata.
Imajinasinya begitu kaya. Endurance penulis untuk menghadirkan 137 ide cerita dalam buku kecil ini patut diacungi jempol. Akan sulit bagi penulis yang tidak terlatih.
Tidak banyak buku seperti ini yang ditulis oleh penulis Indonesia. Referensi bagus bagi penulis fiksi untuk menambah wawasan karya fiksi yang dapat diciptakan.
Bagi pembaca, buku kecil ini sangat menghibur dan dapat dinimkati di sela-sela waktu yang ada tanpa perlu mendedikasikan waktu panjang untuk menghabiskannya.