Berawal dari kegelisahan penulisnya, Ahmet T. Kuru, yang besar di lingkungan keluarga muslim Turki. Semenjak kecil Ia selalu diceritai abad kejayaan Islam oleh orang tua dan guru-gurunya. Lambat laun semakin dewasa, Ia melihat kenyataan peradaban muslim jauh dari apa yang pernah diceritakan.
Kegelisahan ini menimbulkan tanda tanya, ada apa gerangan? Berbekal pertanyaan semaca mudanya itulah kemudian secara tidak langsung mengantarkan studi yang kemudian menjadi judul buku ini Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan.
Buku ini diawali dengan mengambil data-data kondisi negara dengan mayoritas penduduk muslim mayoritas, baik itu yang sekuler maupun yang menjadika syariah sebagai landasan negaranya. Ahmet T. Kuru membandingkan satu indikator antar indikator lain dan menariknya ke masa sejarah dahulu untuk kemudian mendapatkan jawaban atas pertanyaannya tersebut.
Buku yang memang berangkat dari kajian akademik ini dipenuhi dengan data-data yang kuat dan jauh dari bias doktrinal. Beragam pendapat dari ahli-ahli sejarah Islam sebelumnya juga ditampilkan untuk kemudian didukung atau disanggah jika penulis menemukan kesimpulan lain.
Identitas Buku
Judul: Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan - Perbandingan Lintas Zaman dan Kawasan di Dunia Muslim
Penulis: Ahmet T. Kuru
Penerbit: Kelompok Penerbit Gramedia (KPG)
Tahun terbit: Desember 2020
Cetakan: Pertama
Jumlah halaman: xviii + 486
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H