Di masa pandemi yang datang tiba-tiba setahun lalu, mengubah kebiasaan kita dalam beraktivitas. Pantangan berkerumun dan kontak secara fisik menjadikan kita beralih ke media online.
Hampir semua kegiatan, kalau bisa dibuat online, telah ada versi onlinenya. Mulai dari rapat, sekolah, belajar, kursus, nonton film, nonton pertandingan, bahkan untuk ibadah.
Untuk urusan ibadah, apalagi di bulan Ramadan, ada yang harus ditunaikan oleh umat muslim berkaitan dengan donasi/sedekah yang dinamakan zakat fitrah dan zakat maal.
Zakat fitrah wajib bagi setiap muslim bernyawa yang harus ditunaikan maksimal sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri. Sedangkan zakat maal diwajibkan bagi 'orang kaya' (muzakki atau orang yang sudah terkena kewajiban berzakat) yang memiliki kelebihan harta melebihi takaran tertentu dan sudah dalam masa haul (setahun penuh dimiliki).
Maka, di masa pandemi pun, sudah ada alternatif menunaikan zakat/donasi/sedekah secara online.
Alternatif ini patut dipilih sebab memiliki beberapa kelebihan:
Tidak perlu keluar rumah. Cukup dengan gadget kita sudah dapat menunaikan pembayaran zakat/donasi/sedekah
Tidak perlu kontak fisik. Dengan online, kita meminimalisir kontak dengan panitia zakat seperti yang biasa kita lakukan di saat normal. Tentu hal ini bisa mengurangi potensi penyebaran COVID-19
Bisa memilih beragam alternatif lembaga penerima zakat. Bahkan beberapa lembaga sudah memberikan informasi di awal tentang bakal penyaluran setiap donasi/zakat yang diterima. Kita juga bisa memilih dana yang kita amanahkan akan digunakan untuk kegiatan/diberikan kepada sasaran yang spesifik. Tidak terbatas di radius tempat kita tinggal.
Mudah dilakukan. Beberapa lembaga panitia zakat/donasi sudah banyak yang memiliki beragam channel menerima pembayaran yang memudahkan donatur/muzakki. Bahkan ada beberapa marketplace populer yang juga menerima pembayaran zakat yang pengelolaannya dilakukan oleh lembaga kredibel.
Namun patut diingat, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar donasi kita benar-benar sampai kepada yang berhak. Beberapa catatan antara lain:
Pilihlah lembaga kredibel. Untuk memudahkan, pilihlah yang namanya sudah familiar dengan kita. Atau pilih lembaga yang kita memang sudah tahu dan mengenal pengurusnya.
Hati-hati dengan lembaga yang tidak jelas. Sebab sudah banyak kejadian yang menyelewengkan sumbangan/donasi kita bukan untuk yang dijanjikan tapi malah disalurkan untuk kepentingan-kepentingan terorisme. Ini perlu mendapat perhatian khusus sebab jangan sampai karena kepolosan kita malah menyuburkan tindakan terorisme di negeri ini.
Perhatikan betul waktunya jika berkaitan dengan zakat. Sebab setiap pelaksanaan zakat ada syarat sah dan rukun yang harus ditepati. Jangan sampai kita membayar zakat fitrah malah setelah pelaksanaan salat idul fitri, atau belum cukup nishab tapi memaksakan membayar zakat maal.
Jika untuk donasi, usahakan kita sudah mendapatkan info peruntukannya dan ada laporan pelaksanaan yang bisa diakses oleh donatur.
Seberapa bisa dipercaya sih penggunaan donasi/zakat online?
Awalnya saya juga agak ragu saat dulu pertama kali mencobanya. Saat itu saya malah mencoba qurban secara online. Saya memilih layanan qurban yang menjanjikan hewan yang saya potong akan diawetkan menjadi kornet kalengan dan dikirim ke daerah Ethiopia. Klausul janjinya adalah saya akan diberikan laporan hewan yang dipotong, sertifikat qurban, plus akan dikirimi beberapa kaleng hasil pemotongan sebagaimana hak yang biasa diterima oleh pengqurban.
Dan benar saja, saya memang mendapatkan laporan dan sertifikat dalam bentuk digital. Kornet kalengannya pun benar-benar sampai di rumah dengan kualitas pabrikan bermutu sebagaimana kornet yang kita bisa beli di swalayan modern.
Artinya, lembaga-lembaga yang sudah memiliki nama besar dalam hal pengelolaan dana dari para donatur, baik itu untuk zakat, sedekah, bantuan bencana, atau qurban benar-benar mereka jalankan sesuai amanah.
Jadi, sudah mau mencoba layanan donasi/zakat online?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H