Jika ramadan tiba, saya diajak Bapak untuk beriktikaf juga di tempat ini. Biasanya berangkat sekitar jam sembilan malam dan pulang menjelang sahur.Â
Bapak sih mungkin kuat bertafakur dan mengisi kegiatan iktikaf dengan membaca alquran, zikir, atau salat sunah. Tapi saya biasanya cukup salat dua rakaat, mengaji dan zikir sebentar, sudah ngantuk dan tertidur sampai akhirnya dibangunkan untuk diajak pulang. Jadi sebenarnya bukan iktikaf tapi pindah tempat tidur.
Masjid ini hingga kini masih kental nuansa kunonya. Gaya arsitekturnya juga khas. Saking iconicnya, masjid-masjid di daerah lain di Kota Pasuruan yang dibangun belakangan, sering meniru dan mengadopsi gaya ornamen Masjid Jamik. Memang, bagi orang Pasuruan akan selalu muncul kecintaan pada masjid satu ini. Saya kira, kami semua penduduk Pasuruan memiliki ikatan emosional dan spiritual dengan masjid ini.
Tahun-tahun setelah Bapak sudah tiada, saya biasa melakukan napak tilas apa yang biasa Bapak lakukan: mengikuti kajian malam reboan dan melakukan iktikaf di masjid ini. Sendirian.
Saya berusaha menggali memori romantisme saya dengan Bapak yang terakhir kami bertemu adalah saat berpamitan pergi ke Jakarta untuk kuliah.Â
Empat hari pertama masa kuliah, tepatnya hari kamis pagi saat mata kuliah Agama Islam, saya mendapatkan telepon bahwa Bapak sudah mangkat.
Masjid ini memang bukan yang sehari-hari kami pakai untuk salat rutin lima waktu. Tapi masjid ini menjadi semacam 'masjid istimewa' yang kami tuju dan habiskan waktu di saat-saat istimewa juga.
Kini, setidaknya sudah lebih dari tiga tahun saya tidak menginjakkan kaki di Masjid Jamik Pasuruan karena harus merantau nun jauh jaraknya. Ada kerinduan di dalam hati.Â
Dan setiap pulang kembali ke Pasuruan, saya nyaris pasti menyempatkan diri untuk salat di masjid ini dan melakukan tafakur barang sebentar untuk berzikir, berkontemplasi, dan mengenang romantisme saya hidup di Kota Pasuruan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H