Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Daripada Salah Profesi, Temukan Passion Anda dan Jadikan Bisnisnya!

26 Maret 2021   16:45 Diperbarui: 27 Maret 2021   05:39 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi konvergensi | sumber: PinterIM.com

Hasil riset dari situs karir qerja menyebutkan bahwa 68,4 persen karyawan tidak puas dengan pekerjaannya atau salah profesi. Itu artinya hanya sedikit para pekerja yang puas dan bahagia dengan pekerjaan yang dilakukan sekarang. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari diterima kerja karena terpaksa, melamar pekerjaan dengan cara untung-untungan, hingga karena tidak sesuainya pekerjaan yang didapat dengan studi yang pernah dijalani.

Anda temasuk yang mana? Mengapa Anda tidak mencoba menemukan bisnis sampingan yang sesuai dengan passion Anda?

Dengan menjalankan bisnis yang sesuai dengan passion/minat, Anda akan memiliki daya tahan untuk terus menjalani prosesnya hingga mencapai kesuksesan. Tentunya Anda menjadi lebih bahagia dalam menjalani karir.

Kali ini saya akan memberikan panduan menemukan tema bisnis yang pas untuk Anda dan melakukan riset sederhana apakah 'ada pasar' yang membutuhkan keahlian Anda.

Cara Menemukan Apa yang Sebenarnya Anda Sukai

Menemukan apa yang benar-benar Anda suka, kemudian mengkomunikasikannya kepada audience Anda, adalah cara yang paling mudah untuk memulai bisnis. Mengapa? Sebab Anda senang menjalani prosesnya, dan Anda senang berhubungan dengan orang-orang yang memiliki minat sama.

Problemnya, kita belum secara tegas mengetahui apa sebenarnya minat kita.

Saya pernah merasakan sendiri betapa 'tersiksanya' menjalani pekerjaan yang tidak sesuai dengan passion saya, dan memimpikan suatu saat akan menjalani proses berkarya hari demi hari sesuai passion serta membuat karya dan sejarah sebelum kita mati.

Namun berdasarkan panduan ini saya mulai menentukan apa yang saya mau dan menjalaninya.

Berikut ini indikator yang bisa Anda gunakan untuk menemukan apa sebenarnya panggilan jiwa Anda. Apa sebenarnya yang Anda minati.

Formula 4E

Saya mendapatkan formula ini saat menghadiri seminar Fitrah Based Education oleh pakar parenting Hary Santoso M.Si, yang di dalamnya membahas bahwa saat kita terlahir di dunia, sudah terinstall karakteristik unik sebagai modal untuk menjalankan misi kehidupan.

Karakter itu yang disebut fitrah dan kemudian berwujud menjadi suatu passion. Formula 4E itu adalah: Enjoy, Earn, Easy, Excellent.

1. Enjoy

Anda merasa nyaman melakukannya dalam waktu lama. Seringkali kita sangat fokus saat melakukannya sampai-sampai lupa waktu. Kita kuat beralama-lama dan merasa enjoy aja, meski tidak dibayar.

2. Easy

Buat orang lain bisa jadi susah, tapi buat Anda hal itu mudah. Jikapun Anda menemui kesulitan, Anda enjoy terus untuk menakklukkan kesulitan itu sampai Anda merasa mudah di kemudian hari. Orang lain yang tidak dilahirkan untuk ini, tidak akan kuat menghadapi kesulitan yang muncul.

3. Excellent

Indikator ini memang bisa jadi relatif. Namun untuk memahami agar lebih mudah, kira-kira seperti ini: Anda dianggap bagus dan berbakat oleh orang lain dalam hal tersebut. Sebagai contoh: Orang yang memiliki minat di fotografi dan sudah menghabiskan waktu belajar fotografi, hasil potretnya tentu akan bagus daripada orang pada umumnya, meski menggunakan kamera yang sama.

Pernah kan Anda dipuji memiliki karya yang bagus dalam suatu hal, padahal menurutmu itu biasa-biasa saja? Bisa jadi, itulah dunia Anda.

4. Earn

Ini adalah implikasi jika Anda sudah Enjoy menjalani sesuatu sampai merasa Easy menjalaninya, dan mampu menciptakan karya yang Excellent, Earn (penghasilan) akan mengikuti dengan sendirinya.

Apalagi di masa sekarang. Banyak sekali profesi yang sepuluh tahun lalu belum terpikir sama sekali menjadi mata pencaharian utama. Sebut saja youtuber atau content creator, yang tidak ada orang mencita-citakan itu sebagai profesi di masa lalu. Tapi sekarang, banyak yang berlomba-lomba menjadi youtuber atau celebgram.

Setelah Anda menemukan apa yang Anda minati, Anda pelu melakukan riset lanjutan apakah hal tersebut layak anda jadikan 'bisnis'! Saya sebut ini sebagai validasi passion menjadi sebuah bisnis.

Validasi Minat Anda

Untuk meyakinkan Anda bahwa niche yang Anda pilih ada pasarnya, Anda perlu mengecek di beberapa sumber ini. Jika ada orang yang berkerumum untuk mendiskusikan tema tersebut, artinya Anda memiliki calon audience yang siap mendengarkan keahlian Anda dan mengkonsumsi hasil karya Anda secara profesional.

Berikut adalah media validasi yang bisa Anda gunakan.

Forum Populer

Forum online adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang saling berdiskusi dan menyebarkan informasi antar anggotanya. Di Indonesia Kaskus adalah forum terbesar yang memiliki jutaan member aktif yang rutin melakukan diskusi dan sharing informasi.

Anda bisa mencari topik yang sudah Anda tentukan apakah ada di kategori tema di kaskus. Kemudian lihat apakan member di sana aktif melakukan diskusi.

Kaskus atau forum sejenis lainnya, tentu bukan tanpa alasan untuk menjadikan suatu bahasan menjadi kategori khusus. Pasti sudah ada request dari member yang itu artinya memiliki demand cukup banyak.

Hal ini juga berlaku untuk forum-forum spesifik yang ada di internet seperti forum memasak, forum gaya hidup sehat, forum belajar bahasa, forum penulis, forum pecinta mobil antik, dll.

Ada forum aktif, berarti ada orang berkerumum di sana.

Majalah

Apakah ada majalah yang membahas khusus berkaitan dengan tema Anda? Jika ada, itu artinya ada pembaca yang memiliki minat tersebut dan ada pengiklan yang tertarik terhadap orang-orang yang memiliki minat tema tersebut.

Dua komponen itu: audience yang minat dan perusahaan yang siap berpromosi menandakan Anda bisa menjalankan niche yang sudah Anda pilih.

Marketplace Produk

Kategori produk yang ada di marketplace menandakan ada sekumpulan orang yang memiliki minat akan produk tersebut. Beberapa marketplace yang bisa Anda kunjungi antara lain

  • Bukalapak.com
  • tokopedia.com
  • lazada.com
  • amazon.com
  • blibli.com
  • dan lain-lain

Marketplace Jasa/Layanan

Langkah mudah lainnya dan saya pastikan valid adalah dengan mengunjungi marketplace jasa/layanan. Tempat ini merupakan tempat bertemunya penyedia jasa dan orang-orang yang sedang membutuhkan jasa dan ingin dibantu menyelesaikan masalahnya.

Beberapa marketplace jasa diantaranya:

  • Projects.co.id
  • fiverr.com
  • dll

Jika Anda sudah mengunjungi website di atas, Anda akan menemukan layanan-layanan yang bisa jadi sebelumnya tidak Anda bayangkan, seperti "Jasa layanan berfoto di depan Menara Eiffel sambil memegang papan bertuliskan nama Anda." dan jasa-jasa lain yang kadang sangat unik.

Ini sekaligus membuka mata dan meyakinkan kita bahwa era sekarang sudah berubah daripada era 10 tahun yang lalu. Beragam profesi bisa dijadikan bisnis dan menghasilkan income tambahan bahkan income utama untuk Anda!

Website Populer

Ini pasti sering Anda lakukan namun kadang tidak disadari. Jika Anda suka memasak, pasti website-website yang Anda kunjungi adalah website tentang tema memasak. Jika Anda suka tentang film, Anda akan mengunjungi website-website yang membahas film, bahkan cara membuat film dengan peralatan terbatas.

Jika memang Anda sudah menemukan, yakinlah bahwa niche yang Anda pilih ada pasarnya. Dan menganut quote bisnis popular yang menyebutkan "Dimana ada kerumunan orang, pasti di situ ada uangnya."

Grup Facebook

Suka atau tidak suka, facebook telah menjadi fenomena orang berkumpul di dunia online. Jika Anda tidak aktif lagi di Facebook, saran saya segera tobat dan tengok kembali akun facebook Anda!

Di facebook, Anda bisa menemukan beragam grup dengan minat spesifik yang bisa Anda gunakan untuk belajar dan berbagi apa yang Anda miliki.

Epilog

ilustrasi konvergensi | sumber: PinterIM.com
ilustrasi konvergensi | sumber: PinterIM.com

Konvergensi = Irisan Apa yang Anda Sukai & Ada Sekumpulan Peminat yang Mau Membayar Keahlian Anda

Dalam bukunya $100 StartUp, Chris Gullebeu menyatakan bahwa irisan antara apa yang Anda sukai dan sekumpulan orang yang mau mengkonsumsi karya Anda, adalah hal yang paling ideal yang bisa Anda jadikan bisnis! Hal ini disebut konvergensi.

Jika Anda sudah menemukan irisan ini berdasarkan panduan di Atas, maka selamat, Anda sudah menemukan harta karun yang siap Anda olah menjadi bisnis yang membuat Anda bahagia.

Jadi, apa passion Anda? Sudah yakin bahwa keunikan Anda ada pasarnya? Selamat mengenali kembali diri Anda dan menemukan bisnisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun