Sistem PARA ini efektif sekaligus agile untuk diterapkan dengan beragam kebutuhan dan latar belakang pengguna.
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita jelaskan satu persatu.
Seperti namanya, projects adalah sebuah pekerjaan yang harus kita selesaikan dan menjadi tanggung jawab kita.Â
Projects dapat terdiri dari satu pekerjaan atau beberapa sub pekerjaan. Untuk memudahkan memahami, sebuah projects pasti memiliki tenggat waktu penyelesaiannya (deadline).
Contoh projects adalah: menulis artikel, menulis buku, melakukan audit atas sistem informasi, menghadiri acara peluncuran produk, mengadakan acara peluncuran program baru, dll.
Projects selalu memiliki tenggat waktu. Ini yang nanti akan membedakan dengan Areas (kategorisasi PARA yang kedua).
Areas of Responsibility
Suatu area/aspek kehidupan kita yang kita anggap perlu dan menjadi "payung" dari segala projects yang kita miliki.Â
Contoh areas seperti: kesehatan, keuangan, karir, pekerjaan, spiritualitas, keluarga, dll. Area tidak memiliki jangka waktu deadline layaknya projects.
Jenis area ini bisa bermacam-macam tergantung keperluan dan prioritas individu.Â
Saya sendiri menggunakan accounts of life sebagaimana saya rumuskan hasil dari panduan di buku Living Forward karya Michael Hyatt dan Daniel Harkavy.
Area hidup saya yang saya anggap penting antara lain: spiritualitas, kesehatan, keluarga, keuangan, intelektual, bisnis, dan sosial.