Puncak upaya saya mengenali pemilik nama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber adalah tatkala beliau diundang di acara podcast Deddy Corbuzier untuk memberikan penjelasan terkait peristiwa penusukan yang baru saja dialami. Dalam acara tersebutlah pandangan saya terhadap beliau berubah, yang sebelumnya biasa-biasa saja menjadi sosok muslim yang memang layak diteladani keilmuan dan akhlaqnya.
Siapa saja yang menyimak obrolan tesebut, akan ikut bungah hatinya dan bangga menjadi bagian dari umat muslim. Beliau benar-benar mencontohkan akhlaq Nabi yang teduh dan mendamaikan. Menghilangkan prasangka buruk dan dendam. Menegaskan kembali bahwa inti agama adalah akhlaq. Dan itu hanya bisa didakwahkan dengan suri tauladan kehidupan sehari-hari, tidak cukup hanya dengan ceramah-ceramah saja.
Dari sekian banyak petuah yang beliau sampaikan, satu hal yang paling menyentuh bahwa rasa cinta kepada Nabi Muhammad saja, cukup untuk jadi alasan kita menjadi muslim yang baik,
"Saya hanya ingin meniru Nabi Muhammad SAW... Nabi Muhammad itu luar biasa... Jika mau ada kontak batin dengan Nabi Muhammad jadikan setiap langkahmu, ingat Nabi Muhammad. Bukan karena itu sunnah, bukan karena itu ibadah, bukan karena itu hal baik, tapi cukup ingin meniru Nabi Muhamad. Pakai baju, meniru Nabi Muhammad, masuk masjid, meniru Nabi Muhammad, wudhu meniru Nabi Muhammad, berhubungan dengan tetangga meniru Nabi Muhammad, berhubungan dengan non muslim meniru Nabi Muhammad..."
Maka tidak heran, kemarin saat kabar berpulangnya beliau tersiar, satu per satu ucapan kesedihan dan belasungkawa berhamburan dari siapapun yang tersentuh dengan dakwah beliau. Serentak relasi WhatsApp saya mengupdate status ucapan belasungkawa dan doa untuk beliau, bahkan dari kawan saya yang beragama bukan Islam. Suatu kejadian yang baru saya saksikan kali ini.
Saya bersaksi bahwa Syekh Ali Jaber adalah teladan yang baik... Alfatihah...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI