Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mempertanyakan Gagasan Work From Destination (WFD)

7 Januari 2021   10:53 Diperbarui: 7 Januari 2021   19:33 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran WFD | dokpri

Di sisi lain, lambatnya penanganan, ketidak tegasan penegakkan aturan, serta ketidak konsistenan strategi dalam menghadapi COVID-19 ini, menjadikan masyarakat semakin abai dan tidak mengindahkan imbauan 3M yang harus mereka laksanakan terus-menerus. Kita lihat bersama saat ini masyarakat sudah semakin terbiasa dengan Covid-19 dan relatif beraktivitas seperti sediakala kembali.

Melihat strategi komunikasi dan kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah, masyarakat serasa terombang ambing dan tidak diberikan kejelasan akan nasib mereka. Semua tampak buta dan tidak merasa dilibatkan untuk ikut serta besama-sama menghadapi pandemi ini. Akhirnya, pilihan banyak masyarakat adalah beraktivitas normal kembali dan berusaha memenuhi kebutuhan hidup dan keluarganya saja.

Maka, konsep work from destination ini adalah gambaran jelas prioritas pemerintah dalam memandang pandemi yang terjadi saat ini, bahwa mereka alpa menyusun prioritas dan belum berhasil melakukan orkestrasi optimal antar kementerian dalam rangka menanggulangi pandemi COVID-19 yang bukannya menurun, malah semakin menjadi-jadi. Orkestrasi optimal dalam rangka penangann covid-19 ini perlu benar-benar dipikirkan menginat sumber daya yang kita miliki semuanya serba terbatas sehingga tidak elok melakukan langkah-langkah yang tidak terlalu penting di antara banyak pilihan kebijakan yang lebih urgen.

Jadi, jauh pangang dari api, lebih baik hentikan dulu gagasan work from destination yang sangat tidak mendesak itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun