Ya, tiga hari setelah malam itu, Si Tua Major meninggal dan ditasbihkan sebagai founding father yang menginspirasi perjuangan. Tengkorak kepalanya pun dijadikan monumen perjuangan dan ditancapkan di tengah peternakan sebagai simbol perlawanan.
Cerita selanjutnya adalah bagaimana para hewan ini menyusun strategi pemberontakan yang dipimpin oleh trio babi cerdas: Kamerad Snowball, Kamerad Napoleon, dan Kamerad Squealer. Trio ini kemudian berhasil memformulasi gagasan mendiang Si Tua Major menjadi lebih operasional dan diberi nama Ideologi Binatangisme.
Agar lebih mudah dimengerti, Binatangisme ini dijabarkan menjadi tujuh perintah utama yang harus ditaati dan menjadi doktrin perjuangan para binatang.Â
Untuk mengabadikannya, tujuh perintah ini dituliskan oleh salah satu babi cerdas lain di salah satu sudut dinding kandang agar mudah dibaca dan diingat oleh seluruh penghuni peternakan.
Tak lama setelah itu, usaha pemberontakan itu berhasil dipimpin oleh Kamerad Snowball dibantu oleh seluruh penghuni peternakan. Mereka berhasil mengusir Tuan Jones beserta seluruh pembantu manusianya.Â
Artinya, Peternakan Manor kini telah resmi berada dalam kedaulatan para hewan di dalamnya dengan Kamerad Snowball sebagai pimpinannya.
Polemik politik pengaturan masyarakat kemudian terjadi. Di sinilah, penggambaran Orwell terhadap apa yang dia saksikan selama hidup dialihnarasikan menjadi fabel perpolitikan para hewan.
Manipulasi, propaganda, fitnah, penindasan, dan penghianatan secara alamiah terjadi juga di kalangan para hewan itu sendiri. Hal yang sebelum kadaulatan itu direbut adalah yang mereka kutuk dan dijadikan alasan pemberontakan kepada Tuan Jones.
Penggambaran Orwell dalam fabel singkatnya ini sangat cantik untuk menyindir tingkal laku pemimpin politik dan masyarakat di dunia kala itu. Bahkan, saat saya baca dan renungkan, gambaran-gambaran itu masih relevan dengan tingkah laku manusia saat ini.
Setidaknya ada beberapa gambaran epik dalam fabel ini yang menjadi cerminan tingkah laku manusia.
Pertama, bagaimana Kamerad Snowball yang dengan gagah berani menjadi panglima di pertempuran perebutan kemerdekaan melawan Tuan Jones, menjadi pecundang dan dilucuti kehormatannya oleh manipulasi dan penghianatan Kamerad Napoleon.Â