[caption id="" align="alignnone" width="343" caption="Banar Fil Ardhi"][/caption] Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, itulah salah satu peribahasa yang dipegang oleh Agnes Monica untuk memiliki mimpi yang besar, walaupun ada saja orang yang mencibir mimpi penyanyi yang kualitas bermusiknya sudah tak perlu diragukan lagi. Dan pada konferensi pers peluncuran album barunya, Agnes Is My Name, Agnes Monica membeberkan sedikit tentang beberapa hal terkait dengan impiannya untuk go international, diantaranya: - Bulan Februari ini Agnes bakal kembali ke Amerika. - Agnes akan merilis album internasionalnya. - Lagu "Paralyzed" akan dibuat versi bahasa Inggrisnya dan akan dimasukkan dalam album internasionalnya. - Agnes akan bekerja sama dengan penulis lagu top UK dan US, salah satunya Beta Cohen, penulis lagu yang pernah bekerja sama dengan Madonna. - Agnes telah merekam beberapa lagunya diWorld Famous Red Bus Recording Studio London, yaitu studio yang pernah digunakan Duran-Duran, George Michael, dan sebagainya. - Dan Agnes telah menandatangani kontrak dengan Sony/ ATV Music Publishing, yaitu perusahaan rekaman yang dibentuk oleh Sony dan Michael Jackson, dan Beyonce adalah salah satu artis yang berada dibawah label tersebut. Ini adalah berita yang luar biasa. Agnes Monica membuktikan bahwa memiliki mimpi besar bukan masalah. Walaupun tetap ada yang meragukan, tapi Agnes berusaha untuk tidak patah semangat dan berserah kepada Tuhan. Yang terpenting baginya adalah apa yang dia lakukan ini untuk menyenangkan hati Tuhan. Selamat kepada Agnes Monica. Sukses buat setiap rencana ke depannya. Dream, believe, and make it happen. [caption id="" align="alignnone" width="490" caption="Confirmation Paper. Credit to www.agnezone.com"][/caption]
Credit: Thanks to www.agnezone.com
UPDATE!
Video konferensi persnya. Lengkap :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
