Mohon tunggu...
Triana Gita Septiani
Triana Gita Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi PGSD Uiversitas Muhammadiyah Kuningan

Saya suka sekali mencoba bereksperimen dalam hal memasakk mencampur campurkan bahan bahan masakann dan menjadi sebuat masakan yang enakkk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Moral Pancasila sebagai Fondasi Pembentukan Karakter Siswa

14 November 2024   11:08 Diperbarui: 14 November 2024   11:15 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan moral Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa di Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila bukan hanya sekadar lambang kebangsaan, tetapi juga pedoman hidup yang mengajarkan nilai-nilai luhur yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks pendidikan, Pancasila menjadi landasan yang kokoh dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan memiliki rasa solidaritas terhadap sesama.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial, memberikan arah yang jelas dalam pendidikan moral. Penerapan nilai-nilai ini di sekolah membantu siswa memahami pentingnya saling menghormati, toleransi, serta kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui pendidikan moral Pancasila, siswa diajarkan untuk menghargai perbedaan, menjaga persatuan bangsa, dan berperilaku adil dalam setiap aspek kehidupan.

Sebagai fondasi pembentukan karakter, pendidikan moral Pancasila tidak hanya berfokus pada pengajaran teori semata, tetapi juga pada praktik sehari-hari. Guru sebagai pendidik memegang peranan penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa. Dengan memberikan contoh yang baik, guru dapat menginspirasi siswa untuk mengamalkan ajaran Pancasila dalam kehidupan mereka. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler dan pembelajaran berbasis proyek yang mengedepankan kerja sama juga menjadi sarana efektif dalam memperkuat karakter siswa.

Dengan demikian, pendidikan moral Pancasila tidak hanya membentuk siswa menjadi pribadi yang cerdas, tetapi juga berkarakter kuat, berbudi pekerti luhur, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Pancasila sebagai fondasi karakter diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih baik, yang mampu menciptakan masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera.

Penulis : Triana Gita Septiani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun