Tips Jitu Atasi Penyakit Akut Anak Rantau "Homesick"

Kata "Homesick" mungkin sudah tidak asing lagi bagi para anak rantau yang terpaksa berpisah dari keluarga yang teramat dikasihi untuk menuntut ilmu maupun memenuhi kebutuhan hidup di kota orang.  

Rasa rindu akan suasana rumah, masakan orang tua, dan rasa suka cita berkumpul bersama keluarga seringkali menghantui para perantau terutama pada periode awal kepindahan mereka. Tak jarang, hal ini juga bisa mengganggu aktivitas kita lho!

Rasa rindu itu bisa membuat kondisi mood berantakan bahkan depresi jika tidak diatasi dengan cepat dan tepat. Homesick merupakan suatu yang umum dialami ketika seseorang "dipaksa" beradaptasi dengan lingkungan baru yang asing yang mungkin memberi tekanan yang cukup besar bagi mental maupun fisiknya. 

Perubahan kebiasaan, tingkat kemandirian yang lebih, perbedaan culture di tempat yang baru menjadi sesuatu yang "challenging" bagi para perantau.

Homesick ini hampir dialami oleh semua orang bahkan orang tua zaman dulu pun mengatakan demikian, perasaan sedih karena harus berpisah dari tempat tinggal memang lazim dirasakan dan juga turun temurun, sehingga bisa dikatakan bahwa "homesick" ini adalah penyakit akut bagi anak rantau. 

Tapi tidak perlu khawatir, ada beberapa tips yang sudah saya rangkum berdasarkan pengalaman pribadi saya dan orang orang terdekat ketika mengalami "fase homesick"  mungkin bisa kalian lakukan untuk mengatasi demam homesick yang sedang melanda.

Berikut Tips Jitu yang bisa kalian coba!

Sibukkan diri kalian dengan melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat

Dari pengalaman kami para anak rantau yang telah melewati fase homesick, metode ini adalah metode yang paling mudah dan manjur untuk dilakukan. Ketika kita melakukan aktivitas yang padat  dan sibuk seharian maka rasa rindu akan suasana rumah itu jauh lebih berkurang, karena kita tidak punya banyak waktu untuk memikirkannya. 

Bonusnya lagi, ketika sampai di kost pada malam hari kita sudah dalam kondisi yang sangat lelah jadi biasanya langsung tertidur lelap, dan melewatkan moment menangis bombay karena rindu orang tua.

Buatlah tempat tinggal kalian senyaman  dan jika bisa semirip mungkin dengan kamar di rumah kalian

Rasa nyaman yang muncul dari kamar kost ataupun kontrakan kalian yang rapi, bersih, wangi  setidaknya dapat  mengurangi keinginan kalian untuk pulang ke rumah, dikarenakan kalian merasakan kenyamanan yang sama dengan rumah kalian. Memodifikasi design kamar kost dengan amar di rumah kalian juga cukup efektif untuk menguurangi rasa rindu dengan suasana kamar kalian.

 

Perbanyak relasi adalah sebuah keharusan!

Bagi anak rantau, relasi itu sangat penting lho, ketika kalian merasa bosan atau kesepian, relasi kalian bisa menjadi alternatif untuk sekedar nongkrong untuk mengalihkan rasa rindu  keluarga yang biasanya muncul ketika ada waktu senggang. 

Jadi dengan adanya banyak relasi kalian dapat mengisi waktu luang kalian untung sekedar mengobrol ataupun membicarakan hal hal penting yang juga bermanfaat. Frekuensi timbulnya perasaan homesick juga dapat berkurang karena kalian punya relasi yang luas, jadi rasa kesepian itu semakin mudah dihadapi.

Cobalah untuk me time, refreshing atau nongkrong bersama teman saat weekend

Dari pengalaman saya, weekend ini adalah waktu yang paling rentan merasa homesick, karena waktu kita senggang dan kadang pikiran melayang kesana kemari, jadi sangat perlu menghabiskan waktu bersama diri sendiri sekaligus sebagai  self reward karena berhasil melewati weekdays yang hectic. Jadi karena waktu libur telah diisi dengan berbagai kegiatan, maka tidak ada lagi celah untuk merasa kesepian.

Nah itu dia rangkuman tips jitu hadapi "homesick" untuk para perantau, Semoga bermanfaat!