Ketika kutatap jam di dinding kamar
Kurasa betapa lambatnya ia berputar
Betapa tidak, sudah sederet mimpi aku rangkai
Namun belum juga sunyinya malam terurai
Bila matahari sudah mulai menyapaku
Aku pasti kan lakukan sesuatu untukmu
Untuk kamu wahai generasi milenia
Penerus cita-cita bangsa, wahai anak negri
Akankah asa dan harapanku kan terwujud
Di sela-sela perjuanganmu yang penuh kabut
Jalanmu tak semulus grafik suatu fungsi
Namun, penuh liku, kerikil dan duriÂ
Kini, bagaimana kamu harus sikapi
Akankah terhenti karena badai
Akankah berbelok karena tak punya mimpi
Ataukah, kan teruskan langkahmu walau sesekali terlihat gontai
Harapku, kamu tak terhenti sampai di sini
Raih dan ambillah sejuta mimpi
Dan..kembalilah jika kamu sudah bisa persembahkan ilusi yang sudah terbukti
Persembahkan dharma baktimu tuk bumi pertiwi
Malang, 18 Mei 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
