Mohon tunggu...
Suci Triana Br Silitonga
Suci Triana Br Silitonga Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Manajemen Rekayasa, Institut Teknologi Del

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Manajemen Proyek terhadap Pelaksanaan Proyek Pengembangan Destinasi Wisata Danau Toba pada Masa Pandemi Covid-19

18 Juni 2020   13:00 Diperbarui: 18 Juni 2020   14:45 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Tugas Manajemen Proyek-

Berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016  Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Indonesia, menyebutkan bahwa Danau Toba merupakan salah satu dari 10 kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).

Pelaksanaan proyek pengembangan destinasi wisata di kawasan Danau Toba dilakukan dengan dilaksanakannya proyek pengembangan 10 desa wisata, pengembangan fasilitas infrastruktur transportasi darat, udara maupun air, pehotelan, fasilitas pertemuan dan fasilitas terintegrasi lainnya yang dinilai mampu meningkatkan minat wisatawan lokal maupun mancanegara ke kawasan Danau Toba. Dalam pelaksanaan percepatan pelaksanaan proyek ini, manajemen proyek memiliki peran yang sangat penting.

Apa itu Manajemen Proyek? Dan apa hubunganya dengan percepatan pelaksanaan proyek pengembangan destinasi wisata Danau Toba?

Manajemen proyek merupakan metode yang digunakan dalam pelaksanaan sebuah proyek dimana dilakukan penjadwalan, perincian struktur organisasi dan tugasnya, sumber daya dan prosedur yang digunakan dalam pelaksanaan proyek. Hal ini ditujukan untuk memaksimalkan biaya, waktu, scope, dan kualitas serta meminimalkan resiko dalam pelaksanaan proyek.

Tanpa manajemen proyek semua pemegang kepentingan dalam pelaksanaan proyek pengembangan destinasi wisata Danau Toba akan memiliki sudut pandang yang berbeda-beda mengenai bagaimana proyek akan berjalan sehingga menimbulkan lemahnya koordinasi antar pemangku kepentingan dan mitra kerja, estimasi waktu pelaksanaan dan biaya yang buruk, kurangnya pengontrolan pada kualitas dan progress pengerjaan proyek, memperoleh hasil yang tidak memuskan, dsb.

Dalam manajemen proyek sendiri terdapat 5 tahapan utama yang disebut sebagai project management cycle, meliputi inisisasi, perencanaan (planning), eksekusi (execution), memonitor dan mengontrol (monitoring & controlling), dan penutupan (closing).

Bagaimana peran Manajemen Proyek pada proyek pengembangan destinasi wisata Danau Toba pada masa pandemi Covid-19?

Seperti yang diketahui, saat ini pandemi Covid-19 yang telah melanda seluruh dunia termasuk Indonesia. Untuk mempercepat penanganan kasus Covid-19 pemerintah sendiri mengeluarkan ketetapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dinayatakan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun 2020.

Berdasarkan peraturan tersebut dinyatakan dilakukan pembatasan terhadap aktivitas-aktivitas yang dinilai dapat memincu bertambahnya penderita Covid-19 yang mengakibatkan ditutupnya lokasi wisata di seluruh Indonesia termasuk yang berada di kawasan Danau Toba. Dikutip dari Kompas.com (2020) menyatakan bahwa pengembangan wisata Danau Toba akan trus berjalan yang dengan kata lain proyek pengembangan destinasi wisata Danau Toba tidak mengalami penundaan.

Manajemen Proyek memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan pelaksanaan proyek pengembangan ini, tidak hanya dari sisi produk yang dihasilkan melainkan juga kesehatan dan kesejahteraan setiap pemangku kepentingan yang terlibat dalam pelaksanaan proyek. Dalam tahap perencanaan di manajemen proyek dilakukan penetapan tujuan pelaksanaan proyek secara obyektif, perencanaan pelaksanaan secara detail dan terstruktur, perencanaan pengawasan dan evaluasi resiko yang mungkin terjadi dan penanganannya selama proyek berlangsung.

Pandemi Covid-19 merupakan salah satu faktor resiko yang berada diluar dugaan pada proyek pengembangan ini sebab mengancam kesejahteraan dan keselamatan setiap pekerja terutama yang berada di area konstruksi. Oleh sebab itu untuk dapat mencegah penyebaran virus Covid-19 di area pelaksanaan proyek maka perlu dilakukan langkah-langkah berikut:

  • Konsultan perencanaan merevisi rancangan prosedur pelaksanaan proyek dengan menyesuaikan kepada peraturan protokol kesehatan yang terdapat dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
  • Dilakukannya penambahan desain pada seluruh fasilitas umum yang dikembangkan untuk mendukung pencegahan penyebaran Covid-19;
  • Konsultan perencana merevisi estimasi penggunaan anggaran dana proyek dengan mengikut sertakan estimasi biaya untuk penambahan sumber daya manusia (tim penanganan Covid-19) dan penambahan APD bagi para pekerja di area konstruksi.
  • Peningkatan pengawasan akan pelaksanaan prosedur pencegahan penyebaran Covid-19 yang sudah ditetapkan secara disiplin dibawah pengawasan tim pencegahan Covid-19 yang telah dibentuk.

Selain dari pada pelaksanaan langkah-langkah tersebut, kesadaran, kepedulian, dan kerjasama oleh setiap pemangku kepentingan proyek pengembangan destinasi wisata Danau Toba terutama yang berada di area konstruksi sangatlah dibutuhkan. Sebab apabila ketetapan pencegahan penyebaran Covid-19 diabaikan maka area kerja dapat berubah menjadi area penyebaran Covid-19 yang merugikan setiap pihak yang terlibat.

Berdasarkan hal tersebut dapat dinyatakan bahwa manajemen proyek juga berperan penting dalam pelaksanaan proyek di masa pandemi Covid-19 untuk melakukan pengembangan prosedur pelaksanaan proyek yang lebih evektif dan efisien sehingga produktivitas dan efektivitas pelaksanaan proyek tetap dapat terlaksana secara maksimal serta memperkecil resiko yang terjadi selama pelaksanaan proyek berlangsung.

REFERENSI

Panduan Lengkap Penerapan New Normal yang Wajib Dipatuhi Perusahaan

Project Management Handbook

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun