Mohon tunggu...
Triana Amalia
Triana Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang wanita yang bersosialisasi dengan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sarjana Pendidikan di Indonesia adalah Sarjana Relawan

24 Januari 2024   17:03 Diperbarui: 25 Januari 2024   11:00 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibandingkan kerja di kantor swasta dengan gaji dua digit namun dibatasi usianya maksimal 25 tahun. Gelar sarjana pendidikan mau tak mau menjadi sarjana relawan. Berbagai fakta suramnya pendidikan di Indonesia ini disebabkan karena ketidaksejahteranya seorang guru. Di mana bahan pokok kian naik namun gaji guru honorer tetap mengiris hati. Para pemegang kekuasaan dengan santainya memamerkan kendaraan mewah, rumah mewah, dan liburan ke tempat-tempat mahal. Nasib manusia yang sudah mencerdaskannya diabaikan.

Kesimpulannya, jika seorang guru diwajibkan menjadi pembisnis. Gelar sarjana pendidikan yang tersemat di namanya harus tergantikan menjadi sarjana relawan. Harus tetap ikhlas memberikan pembelajaran terbaik dibalik gaji kecil. Semua keperluan hidupnya berasal dari bisnis. Dan pada akhirnya guru-guru honorer dan guru PPPK pun tidak fokus memberikan pembelajaran, tapi mereka fokus berbisnis. Bukannya begitu solusi yang diberikan Mas Menteri Pendidikan Indonesia.          

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun