Mohon tunggu...
Trian Asminatun
Trian Asminatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa jurusan psikologi dan saat ini belajar bahasa korea juga. hobi nya menonton drama korea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNTAG Surabaya: Menanam Tanaman Hias dan Beri Edukasi Bagian Tubuh yang Boleh dan Tidak Boleh Disentuh pada Warga Pesapen

2 Juli 2022   14:12 Diperbarui: 2 Juli 2022   14:28 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang mengabdi di masyarakat serta dapat mengasah otak mahasiswa dengan menjalankan materi-materi yang sudah di dapatkan, yang bertujuan untuk mengetahui, mengamati masalah-masalah yang ada di lingkungan masyarakat. Dan mahasiswa bisa membantu memberikan solusi atau problem solving yang sedang di hadapi.

 Melalui KKN yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus Surabaya yang dilaksanakan di Plato Foundation dan menjalankan program kerja di Pesapen Surabaya Barat dan didampingi oleh dosen pendamping lapangan (DPL) Amherstia Pasca Rina, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Progam kerja yang dilakukan berfokus pada proyek kemanusiaan dimana dalam progam kerja yang berlangsung yaitu have fun edukasi menanam tanaman hias dengan mengedukasi anak-anak bagian tubuh yang boleh di sentuh tidak boleh di sentuh. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pesapen Surabaya Barat.

 Edukasi ini dilakukan untuk anak-anak  yang berusia 7-9 tahun. Karena edukasi tentang bagian tubuh yang boleh di sentuh dan tidak boleh di sentuh sangat penting untuk di tanamkan sejak sedini mungkin. Serta tentu saja untuk menarik perhatian anak-anak, edukasi dilakukan dengan cara menanam tanaman hias karena hal itu efektif membuat anak-anak bergembira dan bisa mencerna, menangkap edukasi yang di berikan. Dan saat menanam tanaman hias bersama anak-anak di selingi edukasi tentang lingkungan agar anak-anak dapat mencintai lingkungan sekitar.

 Karena memang bisa dilihat kasus pelecehan seksual di Indonesia sangat tinggi bahkan anak kecil yang masih di bawah umur menjadi korbannya. Maka dari itu edukasi untuk anak kecil harus di lakukan agar anak-anak bisa menyadari jika dia merasa terancam. Edukasi ini membekali juga jika ada seseorang yang mencoba menyentuh bagian tubuhnya maka harus melapor kepada orang tua dan mengatakan dengan sejujur-jujurnya, agar orang tua bisa lebih melindungi serta mengawasi anak-anak mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun