Mohon tunggu...
trian
trian Mohon Tunggu... Guru - Guru SD di Kabupaten Klaten

Happy mom, happy teacher, happy life ....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berputar …. Meloncat …..Berteriak ….. dan Lariiii

7 Desember 2013   16:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:12 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

8. Standar moral
Walaupun anak belajar di rumah dan sekolah tentang apa yang dianggap baik dan buruk oleh kelompok, tidak ada pemaksaan standar moral selain dalam kelompok bermain.

9. Mengembangkan otak kanan anak
Bermain memiliki aspek-aspek yang menyenangkan dan membuka kesempatan untuk menguji kemampuan dirinya berhadapan dengan teman sebaya serta mengembangkan perasaan realistis akan dirinya. Dengan begitu, bermain memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkan otak kanan, kemampuan yang mungkin kurang terasah baik di sekolah maupun di rumah.

Sebagai seorang guru alangkah baiknya kita memahami hak-hak anak tersebut sehingga kita bisa memenuhi hak anak didik kita untuk bisa bermain dan berkreasi . Bermain tentu bukan hanya di luar ruangan saja tetapi di dalam pembelajaranpun kita bisa memenuhi hak bermain anak. Banyak sekali metode pembelajaran yang bisa kita pakai yang membuat anak menjadi senang, bersemangat, dan kreatif. Saya yakin dengan demikian anak akan senang untuk belajar dan bermain untuk belajar.

Demikian halnya dengan guru, selain memenuhi kewajiban utamanya, salah satunya sebagai agen perubahan, guru juga mempunyai hak- hak yang harus dipenuhi . Yaa ....antara lain Hak untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan , dan juga hak untuk bermain (berkreasi) .... Ini seperti pengalaman saya mengikuti DOL15H betapa terkejutnya saya ketika tiba-tiba begitu banyak tugas yang harus diselesaikan sementara tugas di sekolah juga tidak dapat ditinggalkan. Tibalah suatu hari ketika harus membuat tugas Geogebra dan Screencast .... Utak atik berjam- jam hingga larut malam, banyak gagal tetapi tidak membuat saya patah semangat. Ketika saya bisa menemukan sesuatu yang baru dari Geogebra dan Screencast tersebut betapa senangnya saya .... Teriak ... tepuk tangan ... menyemangati diri. Tak ubahnya seperti anak kecil hal itu saya lakukan. Saya merasa I Fall in Love at the First Sight, jadi harus saya perjuangkan dan dapatkan ... apa yang sudah ada di meja kerja. So just Do the Best ... ‼

Play keeps us fit physically and mentally.

Bermain menjaga kita bugar, baik fisik maupun mental

(Stuart Brown, MD, Contemporary American psychiatrist)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun