Mohon tunggu...
TRI AMALIA HARIYATI
TRI AMALIA HARIYATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi 23107030019 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Penulis Amatir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Besok Banget! Jangan Lewatkan Puasa yang Menghantarkan pada Ampunan Dosa: Puasa Tarwiyah dan Arafah

15 Juni 2024   00:03 Diperbarui: 15 Juni 2024   00:16 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda "Siapa saja yang berpuasa di hari Tarwiyah (8 Zulhijah), maka Allah akan memberikannya pahala seperti pahalanya kesabaran Nabi Ayyub AS atas penyakit yang menimpanya. Siapa yang berpuasa pada hari Arafah (9 Zulhijah), maka Allah akan memberikannya pahala Nabi Isa bin Maryam (dalam mengerjakan puasa Arafah). Jika seseorang tersebut belum makan apa-apa di hari raya kurban sampai terlaksananya salat ld, maka ia diberikan pahala orang yang mengerjakan salat itu. Apabila ia meninggal di tanggal berapa pun itu hingga sampai tanggal 30 Zulhijah, maka ia tergolong orang yang mati syahid."

2. Puasa Arafah

Puasa Arafah merupakan amalan yang dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji pada tanggal 9 Zulhijjah, bertepatan dengan \wukuf di Padang Arafah oleh para jamaah haji. Adapun berikut merupakan niat dari puasa aarafah:

 نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

"Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'aa"

Artinya: "Saya berniat puasa 'arafah sunnah karena Allah."

Seperti hadis yang diriwayatkan dari Abu Qatadah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

Artinya: "Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari Asyura dapat menghapuskan dosa tahun yang lalu." (HR Muslim, Ahmad, Nasai, Ibnu Majah, dan Abu Daud)

Hadits diatas terdapat dalam kitab Fiqh as-Sunnah karya Sayyid Sabiq yang diterjemahkan Khairul Amru Harahap dan Masrukhin.

Cara melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah sama dengan puasa yang lain. Berpuasa menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari sebelum imsak sampai dengan waktunya berbuka yakni terbenamnya matahari. Yang membedakan hanyalah niatnya. Adapun untuk niatnya sudah tertera diatas.

Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah SWT untuk digunakan untuk beribadah, seperti halnya hari-hari sepuluh Zulhijah sejak tanggal 1 hingga tanggal 9 Zulhijah. Berpuasa dalam seharinya itu sebanding dengan puasa 1 tahun." (HR Ibnu Majah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun